Virus Demam Babi, China Blokir Impor Daging Babi dari Jerman
“Sekarang penting untuk kami segera menciptakan peluang penjualan alternatif, sebab China yang selama ini menyerap babi jerman terbanyak di luar Eropa. Larangan impor tersebut tidak banyak mengubah situasi mengingat penghentian ekspor sebelumnya akibat Covid-19,” kata Torsten Staack, yang memimpin kelompok kepentingan peternak babi ISN di Jerman.
Seorang juru bicara Kementerian Pertanian Jerman telah mengonfirmasi larangan impor China tersebut. Pihaknya menyebut hal itu sedang dalam diskusi dengan pemerintah China tentang langkah selanjutnya.
Penjualan Jerman ke negara-negara non-UE telah dihentikan selama beberapa hari sebelumnya, setelah sertifikat veteriner tidak dapat secara akurat menyatakan bahwa negara tersebut bebas dari ASF. Kasus tersebut, yang dikonfirmasi pada Kamis, terdeteksi di mayat babi hutan di Brandenburg dekat perbatasan Polandia.
Editor: Ranto Rajagukguk