Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PSSI Akhirnya Buka Suara Soal FIFA ASEAN Cup
Advertisement . Scroll to see content

Virus Korona, Kementerian BUMN Sediakan Hand Sanitizer di Tempat Pelayanan Publik

Senin, 02 Maret 2020 - 21:09:00 WIB
Virus Korona, Kementerian BUMN Sediakan Hand Sanitizer di Tempat Pelayanan Publik
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan turut serta dalam mengurangi penyebaran virus korona (Covid-19) di Indonesia. Diketahui, saat ini sudah ada dua orang yang positif terkena virus tersebut yang berdomisili di Depok, Jawa Barat.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya akan segera turut serta dalam penyediaan hand sanitizer atau pengganti sabun cuci tangan praktis di berbagai tempat pelayanan publik.

"(Kementerian BUMN) akan menyediakan hand sanitizer di tempat-tempat pelayanan publik, terminal, bandara, di gerbong kereta, karena kuncinya adalah cuci tangan sebenarnya, jadi ga usah khawatir," ujar Arya di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Tidak hanya di tempat pelayanan publik, Arya menyebut pihaknya juga akan menyediakan hand sanitizer di tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan pasar melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN. Kementerian BUMN juga akan melakukan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan tangan kepada masyarakat.

"Kemudian juga BUMN akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersih-bersih tangan," kata dia.

Arya menuturkan, Kementerian BUMN juga akan menerjunkan Tim Satgas BUMN ke beberapa panti yang ada di Indonesia. Pasalnya, virus korona mayoritas menyerang manusia yang berusia 50 tahun ke atas.

"Kita juga karena melihat potensi korona ini banyak terkena usia 50 tahun ke atas ya, maka ke panti-panti yang ada kita siapkan. Ini akan dilakukan di seluruh Indonesia di mana BUMN BUMN yang ada, tim satgas BUMN akan turun," ucapnya.

Kementerian BUMN juga meminta kepada seluruh perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pangan untuk meyakinkan publik bahwa stok pangan dalam negeri masih tersedia.

"Kementerian BUMN juga meminta kepada semua perusahaan BUMN yang berhubungan dengan pangan, seperti Bulog dan lain-lain untuk meyakinkan publik bahwa kita akan mampu menyediakan bahan makanan. Jadi, jangan sampai khawatir kehabisan makanan," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut