Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim
Advertisement . Scroll to see content

Volume Dagang RI-AS Ditargetkan 60 Miliar Dolar AS, Pakar: Lewat IPEF, Airlangga Pimpin Diplomasi Politik dan Ekonomi

Senin, 12 September 2022 - 14:42:00 WIB
Volume Dagang RI-AS Ditargetkan 60 Miliar Dolar AS, Pakar: Lewat IPEF, Airlangga Pimpin Diplomasi Politik dan Ekonomi
Pakar perdagangan ekonomi dunia menilai langkah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri PTM Indo-Pasific Economic Framework (IPEF). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional UGM Dr Riza Noer Arfani menilai langkah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) patut diapresiasi. Menurutnya, apa yang dilakukan Airlangga dapat menjadi jalan diplomasi politik dan ekonomi bagi Indonesia.

Riza mengatakan, bergabungnya Indonesia dalam IPEF akan memberi dampak secara politik dan ekonomi bagi RI. Dalam jangka pendek, bergabungnya Indonesia bisa memperkuat posisi secara politik Presidensi G20 dan kekuatan ASEAN.

“Bagaimana pun Amerika masih memegang kendali dalam bidang ekonomi tertentu, maka dalam jangka pendek diplomasi bisa terbentuk dengan bergabung dengan IPEF sebagai pelengkap dari diplomasi ekonomi yang kita bangun pada kawasan yang lain atau skema yang lain seperti RCEP,” ujar Riza dalam keterangannya dikutip, Senin (12/9/2022).

Dia menambahkan, untuk jangka panjang, akan banyak dampak pada keseimbangan kekuatan secara politik maupun ekonomi di kawasan.

"Kita masih agak meragukan apa yang diinginkan China dalam keterlibatan mereka di kawasan, terutama isu-isu profile macam laut China Selatan, sehingga dari sisi itu kita masih butuh pertimbangan dari kelompok yang lain seperti Amerika, Indo Pasifik," ucap Riza.

Riza mengatakan, Amerika Serikat berpotensi menjadi kekuatan ekonomi besar dunia meskipun saat ini mereka masih menghadapi ancaman resesi.

"Saya kira kalau dikaitkan dengan kerangka kerja IPEF, sebetulnya yang disasar Amerika utamanya  mengalihkan sumber-sumber, atau akses ekonomi mereka dari China,” tuturnya.

Dia berharap misi Airlangga ke IPEF sukses membawa peningkatan investasi dari AS ke Indonesia.

"Impact-nya perlu kita lihat apakah ada hal-hal konkret, misal dalam hal peningkatan investasi Amerika di negara ASEAN, terkhusus Indonesia, itu perlu dilihat dulu, seberapa peluang bisnis industri mereka bisa mendorong untuk melakukan ekspansi bisnis sesuai dengan kerangka kerja yang dirancang," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut