Volume Dagang RI-AS Ditargetkan 60 Miliar Dolar AS, Pakar: Lewat IPEF, Airlangga Pimpin Diplomasi Politik dan Ekonomi
Dalam kunjungannnya ke AS, Airlangga memang sempat mengajak investor AS untuk masuk ke Indonesia. Ketua Umum Partai Golkar ini mempromosikan peluang besar bagi AS dan RI untuk meningkatkan kerja sama.
Volume perdagangan bilateral RI-AS ditargetkan mencapai 60 miliar dolar AS, sedangkan saat ini baru mencapai sekitar 37 miliar dolar AS.
"Investasi AS ke Indonesia masih sangat kecil, sehingga perlu didorong lebih banyak investasi AS ke Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai, Indonesia membutuhkan modal asing untuk memajukan perekonomian di dalam negeri.
Menurutnya, upaya Menko Perekonomian mengajak investor AS relevan dengan kondisi Indonesia yang tengah berupaya memulihkan diri pascapandemi Covid-19.
"Ajakan ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang membutuhkan modal asing untuk memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan lapangan kerja, sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan," ucap Piter.
Editor: Aditya Pratama