Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 
Advertisement . Scroll to see content

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pembangunan Berkelanjutan RI Jauh di Atas Rata-rata Global

Senin, 07 Oktober 2024 - 12:58:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pembangunan Berkelanjutan RI Jauh di Atas Rata-rata Global
Wapres Ma'ruf Amin menyebut bahwa Indonesia menjadi negara yang paling progresif dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan. (Foto: Setwapres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut bahwa Indonesia menjadi negara yang paling progresif dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan. Adapun pencapaiannya sebesar 62,5 persen, jauh dari rata-rata Global yang masih sebesar 17 persen.

“Indonesia menjadi negara yang paling progresif dalam pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan capaian sebesar 62,5 persen, jauh lebih baik dari rata-rata capaian global yang masih sebesar 17 persen,” ujar Ma'ruf pada Peresmian Pembukaan Konferensi Tahunan Sustainable Development Goals (SDGs Annual Conference/SAC) 2024, di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Ma'ruf menambahkan, pencapaian ini merupakan wujud komitmen kuat Indonesia dalam pelaksanaan SDGs. Bahkan, capaian Indonesia yang tertinggi di Asia membawa tanggung jawab besar, tidak hanya untuk menjadi teladan, tetapi juga untuk memfasilitasi kolaborasi dan inovasi yang lebih luas di seluruh Asia.

“Kita patut berbangga atas kemajuan pembangunan berkelanjutan Indonesia, meski sempat dihadapkan pada tantangan pandemi. Kemajuan ini termasuk penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting pada balita, yang mencerminkan komitmen menjaga kesejahteraan sosial dan kesehatan,” tuturnya.

Selain itu, untuk mempertahankan dan mempercepat kemajuan tersebut, Wapres menyampaikan bahwa pendidikan dan pengembangan keterampilan menjadi elemen penting dalam menghadapi dinamika perubahan global ke depan.

Pendidikan berkualitas yang inklusif dan relevan, kata Wapres, adalah fondasi penting dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan industri 4.0, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. 

“Saat ini kita juga sudah mulai menerapkan ekonomi hijau, dengan membangun industri hijau dan menciptakan lapangan kerja hijau. Upaya ini merupakan dukungan Indonesia terhadap percepatan penurunan emisi karbon global yang merupakan bagian dari capaian SDGs,” ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut