Bus Pariwisata Blokade Flyover Pasupati Bandung, Sopir Kecewa Tak Ditemui Gubernur Dedi Mulyadi

BANDUNG, iNewsBandung.id – Puluhan bus pariwisata memblokade Flyover Pasupati atau Jalan Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, pada Senin (21/7/2025). Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan para sopir bus pariwisata yang tak berhasil menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Akibat blokade ini, arus lalu lintas dari arah timur ke barat, termasuk dari Gerbang Tol Pasteur, lumpuh total. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas. Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Pratama sempat mencoba melakukan pendekatan persuasif, namun belum membuahkan hasil.
Aksi blokade ini adalah kelanjutan dari unjuk rasa damai yang sebelumnya dilakukan oleh para pelaku usaha dan pekerja sektor pariwisata di Gedung Sate.
Kekecewaan mereka memuncak karena Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tak bersedia menemui mereka, bahkan audiensi yang digelar pun tak membuahkan hasil. Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap bersikukuh mempertahankan Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 45 yang melarang kegiatan study tour ke luar daerah bagi siswa.
Sebelumnya, massa yang menamakan diri Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB) telah menggeruduk Gedung Sate dan DPRD Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada hari yang sama. Mereka datang dengan bus pariwisata yang diparkir di sepanjang Jalan Diponegoro, lalu berorasi dan membunyikan klakson "telolet" di depan Gedung Sate.
Koordinator aksi solidaritas P3JB, Herdi Sudardja, menegaskan satu-satunya tuntutan mereka. "Tuntutan kami hanya satu. Cabut larangan gubernur kegiatan studi tur sekolah dari Jawa Barat keluar daerah," kata Herdi, Senin (21/7/2025).