Korban Tewas Kecelakaan Bus Wisata Bromo di Probolinggo Bertambah jadi 8 Orang

PROBOLINGGO, iNews.id – Korban tewas kecelakaan bus wisatawan Bromo di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, bertambah menjadi delapan orang, Minggu (14/9/2025) siang. Seluruh korban merupakan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.
"Ya, mereka baru turun dari Bromo habis tasyakuran S1," kata Direktur RSBS, Faida kepada awak media.
Mantan Bupati Jember itu mengatakan, sebanyak 18 ambulans sudah tiba di Probolinggo untuk membawa korban. "Kita akan bawa seluruh korban luka untuk dirawat di Jember," ucapnya.
Diperoleh informasi, bus pariwisata dengan nomor polisi P 7221 UG yang mengangkut rombongan wisatawan dari Gunung Bromo diduga mengalami rem blong. Kendaraan kemudian oleng dan menabrak pagar rumah warga di jalur menurun yang merupakan akses utama menuju kawasan wisata Bromo.
Rekaman video yang beredar memperlihatkan bagian depan bus Ind’s 88 Trans ringsek dan posisi kendaraan miring di pinggir jalan. Sejumlah warga terlihat berkerumun membantu proses evakuasi korban.
Supardi, pemilik rumah yang tertabrak bus, menuturkan saat kejadian dirinya berada di dalam rumah.
“Tiba-tiba ada suara keras dari arah barat, lalu disusul suara benturan lagi tepat di depan rumah. Korban sudah bergelimpangan di halaman, ada yang terpental. Tadi kalau tidak salah ada enam orang meninggal,” kata Supardi dilansir iNewsLumajang.id.