Cedera Serius, Penyerang Timnas Ole Romeny Dipastikan Absen Lawan Kuwait dan Lebanon

JAKARTA, iNews.id  – Penyerang timnas Indonesia, Ole Romeny, dipastikan absen dalam dua laga uji coba internasional melawan Kuwait dan Lebanon yang akan digelar di Surabaya pada September mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai Ole divonis harus menjalani operasi akibat cedera serius.

Ole Romeny mengalami cedera saat membela Oxford United—klub milik Erick Thohir—di ajang Piala Presiden 2025. Cedera tersebut terjadi usai ia mendapat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Mochelin.

Baca Juga

Profil Paulinho Pemain Arema FC yang Buat Ole Romeny Tak Bisa Bela Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Sudah dicek oleh tim dokter Oxford dan juga sedang dikonsultasikan dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda, yaitu Leo. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalani operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang,” ujar Erick dalam keterangan resminya.

Baca Juga

Ole Romeny Cedera, Patrick Kluivert Siapkan Rencana B jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dengan masa pemulihan yang diperkirakan berlangsung selama beberapa bulan, Ole hampir pasti absen dalam laga FIFA Match Day September nanti.

Erick mengakui bahwa absennya Ole merupakan kerugian bagi timnas Indonesia. Namun ia menekankan bahwa cedera adalah risiko yang wajar dalam dunia sepak bola. Ia juga mengimbau publik untuk tidak pesimis.

Baca Juga

Operasi Lancar, Ole Romeny Janji Segera Kembali untuk Timnas Indonesia

“Saya tahu pasti banyak pihak merasa pesimis atau berpikir negatif. Tapi ini realita sepak bola. Tidak apa-apa. Kita tetap harus menyiapkan tim sebaik mungkin dan tidak dibelenggu oleh pesimisme,” tambahnya.

Terkait kemungkinan promosi pemain muda seperti James Raven untuk mengisi lini depan, Erick menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan tim pelatih. Ia menilai kedalaman skuad menjadi hal krusial, terutama saat menghadapi jadwal padat dan potensi cedera.

“Yang penting skuad kita punya kedalaman. Rotasi dan kesiapan pemain pengganti menjadi kunci,” tutup Erick.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Kuwait dan Lebanon dalam laga persahabatan sebagai bagian dari persiapan menuju kompetisi internasional mendatang.

Editor: Komaruddin Bagja