Israel Luncurkan Operasi Bendera Hitam, Houthi Klaim Tangkis Serangan di Pelabuhan Al Hodeida
TEL AVIV, iNews.id – Pemerintah Israel secara resmi mengumumkan peluncuran operasi militer terbaru yang dinamakan Bendera Hitam, sebagai respons terhadap serangan rudal Houthi ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Minggu (6/7/2025). Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.
Dalam operasi ini, militer Israel menargetkan berbagai infrastruktur penting milik Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan dan fasilitas energi.
"Sebagai bagian dari Operasi Bendera Hitam, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan dahsyat terhadap target teroris Houthi di pelabuhan Al Hodeida, Salif, dan Ras Isa, pembangkit listrik Ras Katib, serta kapal Galaxy Leader, yang direbut oleh Houthi sekitar 2 tahun lalu," kata Katz, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (7/7/2025).
Katz juga kembali menegaskan sikap kerasnya terhadap kelompok Houthi, dengan menyamakan situasi di Yaman seperti Iran, merujuk pada konflik yang berlangsung selama 12 hari sebelumnya.
Di pihak lain, kelompok Houthi tidak tinggal diam. Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengklaim bahwa pihaknya berhasil memukul mundur serangan Israel yang ditujukan ke wilayah mereka.