Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KAI Kejar Pelempar Batu yang Lukai Penumpang Kereta Sancaka, Terancam 15 Tahun Penjara
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Wajah Penumpang KA Sancaka Luka-Luka Kena Lemparan Batu, KAI Kejar Pelaku

Selasa, 08 Juli 2025 - 16:27:00 WIB
Ngeri! Wajah Penumpang KA Sancaka Luka-Luka Kena Lemparan Batu, KAI Kejar Pelaku
Tangkapan layar penumpang KA Sancaka luka-luka terkena lemparan batu. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idAksi pelemparan batu ke kereta api (KA) menimpa seorang penumpang perempuan. Korban, Widya Anggraini yang saat itu menumpang KA Sancaka harus dirawat di rumah sakit akibat luka di wajahanya. 

Video detik-detik pelemparan batu pun terekam kamera dan viral di media sosial. Di video viral itu, terlihat Widya awalnya santai membaca buku sambil mendengarkan musik. Ia pun merekam aksinya tersebut menggunakan kamera ponsel. Terlihat jelas, pecahan kaca bertaburan di tubuh Widya. Itu kenapa wajahnya penuh luka akibat insiden ini.

Di Instagram, Widya menjelaskan, saat kejadian naik KA Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya Gubeng, rangkaian 2, kursi 4C-4D. Insiden ini terjadi pada Minggu (6/7/2025) malam, sekitar pukul 22.25 WIB di saat melintas di kawasan Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot.

"Aku duduk di kereta Sancaka Eksekutif, Gerbong 2, kursi 4C-4D. Tiba-tiba BRAK! (Jam 22.45) lokasi sebelum Klaten, kaca gerbong dilempar batu dari luar. Aku kena. Muka penuh darah," kata Widya, dikutip Selasa (8/7/2025).

Widya menerangkan, pecahan kaca masuk ke rambut, muka, bahkan sampai ke dalam baju. Usai kejadian itu, dia langsung dibawa ke belakang dan dibantu tim KAI. "Dibersihkan satu per satu serpihannya," ujar Widya.

PT KAI Kejar Pelaku

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengecam keras aksi pelemparan batu terhadap Kereta Api Sancaka Eksekutif yang terjadi pada Minggu malam (6/7/2025).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut