Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ASDP Diskon Tarif Penyeberangan 19 Persen pada Libur Nataru, Berlaku Mulai 22 Desember
Advertisement . Scroll to see content

Respons Purbaya soal Potensi Kredit Fiktif Rp200 Triliun: Selalu Ada, Tapi Celahnya Kecil

Sabtu, 20 September 2025 - 22:26:00 WIB
Respons Purbaya soal Potensi Kredit Fiktif Rp200 Triliun: Selalu Ada, Tapi Celahnya Kecil
Respons Purbaya soal Kredit Fiktif Rp200 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kekhawatiran publik dan pengawas terkait potensi kredit fiktif setelah penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke bank-bank Himbara. Menurut Purbaya, risiko penyalahgunaan memang ada, tetapi celahnya relatif kecil dan penyaluran dilakukan melalui mekanisme bisnis bank (business-to-business) yang menjadi tanggung jawab manajemen bank masing-masing. 

“Perbankan begitu tiba-tiba punya uang kan pusing, dia pasti menyalurkan, tapi dia menyalurkannya pakai kemampuan expertise dia sendiri. Kita enggak ikut campur,” kata Purbaya dalam sesi keterangan pers di Kementerian Keuangan, Jumat. 

Ia menegaskan bila ditemukan praktik kredit fiktif, pihak bank dan oknum yang terlibat akan ditindak: “Kalau kredit fiktif ya kalau ketahuan ditangkap, dipecat. Itu bukan free money yang bisa dipakai semau-maunya,” tegasnya.

Purbaya menggambarkan aliran Rp200 triliun sebagai dana yang “bebas disalurkan” oleh bank untuk menambah likuiditas dan mendorong penyerapan di sektor riil. Namun ia menolak anggapan bahwa dana itu adalah free money tanpa kontrol: bila ditemukan penyimpangan, pengawas dan aparat penegak hukum akan bertindak. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut