Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Begini Suasana Latihan Timnas Indonesia U-22 jelang Lawan Mali U-22 Besok
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Minta Pemerintah Turunkan Tensi Politik di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:58:00 WIB
PDIP Minta Pemerintah Turunkan Tensi Politik di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen
Wasekjen PDIP Adian Napitupulu (foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu, meminta pemerintah menurunkan tensi politik di tahun 2025. Hal itu untuk menjaga stabilitas bangsa di tengah kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Saran itu disampaikan Adian dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Gejolak 2024 dan Ramalan di Depan Mata 2025' di iNews, Selasa (31/12/2024) malam. Awalnya, Juru Bicara Partai Gerindra Astrio Feligent mengatakan, kenaikan PPN memiliki dua sisi mata koin.

Sisi pertama, kenaikan PPN akan berdampak pada peningkatan penerimaan negara.

Di sisi lain, Astrio sadar kenaikan PPN akan berdampak pada ekonomi masyarakat, termasuk ke kelas menengah dan bawah.

"Mulai kelas menengah hingga kelas miskin itu semua terpengaruh. Maka dari itu pemerintah dalam hal itu memitigasi," ucapnya.

Merespons hal itu, Adian lalu menyarankan agar ketegangan politik saat ini dikurangi. Dengan demikian, situasi di tengah masyarakat tetap kondusif.

"Salah satu tawaran saya, antibodi kita harus kuat. Tawaran saya, ketegangan politiknya diturunkan, stabilitas politikmya ditingkatkan," kata Adian.

Adian mengingatkan, pada sekitar 1998, stabilitas politik Indonesia lemah. Oleh karena itu, Indonesia terkena krisis.

"Karena antibodi kita nggak kuat," ujar Adian.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut