13 Film tentang Kemerdekaan Indonesia yang Bikin Kamu Merinding Bangga Jadi Anak Negeri
JAKARTA, iNews.id - Inilah 13 film tentang Kemerdekaan Indonesia bisa menjadi pilihan tontonan untuk memahami lebih dalam bagaimana perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Lewat film, penonton diajak menyelami kisah heroik para pahlawan, dinamika politik saat itu, hingga gambaran kehidupan masyarakat yang berjuang demi tanah air. Sinema bertema perjuangan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang membangkitkan rasa nasionalisme.
Indonesia memiliki banyak film yang mengangkat kisah perjuangan melawan penjajah, baik dalam bentuk drama sejarah, biopik tokoh bangsa, maupun film kolosal dengan skala produksi besar. Berikut adalah daftar 13 film pilihan yang menggambarkan semangat kemerdekaan Indonesia.
Film garapan Hanung Bramantyo ini mengisahkan perjalanan hidup Ir. Soekarno sejak masa kecil hingga akhirnya menjadi proklamator kemerdekaan. Penonton disuguhi kisah jatuh bangun Bung Karno dalam memperjuangkan ide nasionalisme, membangun persatuan, hingga menghadapi tekanan penjajah.
Film ini menceritakan KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, yang berperan besar dalam mengobarkan resolusi jihad melawan penjajah. Sang Kiai menampilkan bagaimana kekuatan agama dan semangat perjuangan rakyat berkolaborasi dalam merebut kemerdekaan.
Merah Putih adalah film pertama dari trilogi perjuangan besutan Yadi Sugandi. Berlatar tahun 1947, film ini menggambarkan persahabatan sekelompok pemuda dari berbagai latar belakang yang bersatu menghadapi penjajah Belanda. Visual kolosal dan adegan peperangan menjadi daya tarik utama.
Sebagai lanjutan dari Merah Putih, film Darah Garuda memperlihatkan bagaimana perjuangan para pejuang semakin sengit. Konflik batin, pengkhianatan, dan persatuan menjadi tema besar yang membuat penonton terhanyut dalam kisahnya.
Film terakhir dari trilogi ini menyuguhkan penutup yang emosional, menampilkan pengorbanan, kesetiaan, dan arti kemerdekaan bagi para pejuang muda. Hati Merdeka semakin menegaskan bahwa perjuangan bukan hanya soal senjata, tetapi juga semangat pantang menyerah.
Meski lebih banyak dikenal sebagai pejuang emansipasi, film Kartini juga memiliki nuansa perjuangan kemerdekaan. Melalui kisah hidup R.A. Kartini, penonton melihat bagaimana pendidikan dan perlawanan terhadap diskriminasi menjadi bagian penting dari semangat membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan.
Film ini menyoroti perjuangan Jenderal Soedirman, Panglima Besar TNI pertama, yang tetap memimpin gerilya meskipun sakit parah. Dengan semangat luar biasa, ia membuktikan bahwa kondisi fisik bukan halangan untuk melawan penjajah.
Film animasi karya anak bangsa ini menceritakan pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Melalui karakter fiksi bernama Musa, penonton diajak memahami betapa beratnya perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan.
Film klasik yang meraih penghargaan Cannes ini mengangkat kisah pahlawan perempuan asal Aceh, Cut Nyak Dhien. Semangat perlawanan dan keberanian melawan Belanda ditampilkan dengan sangat kuat, menjadikannya salah satu film perjuangan terbaik Indonesia.
Film ini menggambarkan sosok H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh Sarekat Islam yang juga dikenal sebagai guru bagi tokoh-tokoh besar seperti Soekarno, Semaoen, dan Kartosuwiryo. Peran Tjokroaminoto dalam membangkitkan kesadaran politik rakyat menjadi fokus cerita.