5 Film China Romantis Bikin Baper dan Termehek-mehek 

JAKARTA, iNews.id - Film China romantis mempunyai daya tarik tersendiri. Tidak hanya dari segi cerita dan pengemasan, film China juga tidak kalah romantis dengan film-film Korea Selatan atau Hollywood, yang membuat penonton baper hingga menangis. 

Berbagai film China romantis juga menyuguhkan cerita drama asmara yang menarik hingga kadangkala diselipkan humor, serta perpaduan genre antara roman dan laga 

Baca Juga

Selamat! Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza Dikaruniai Putri Pertama

Berikut rekomendasi film China romantis dirangkum iNews.id, Jumat (12/3/2021). 

1. In the Mood for Love (2000) 

Baca Juga

Bunga Citra Lestari Ungkap Detik-Detik Ashraf Sinclair Meninggal, Menyedihkan seperti dalam Film 

Film China romantis di urutan pertama adalah In the Mood for Love. Ini merupakan film garapan sutradara ternama Wong Kar-wai yang tayang pada 2000.  

Baca Juga

4 Gaya Lucinta Luna usai Bebas dari Penjara, Mulai dari Bikin Ngakak hingga Anggun Banget

In the Mood for Love adalah film yang menceritakan tentang hubungan antara Nyonya Chen dan Tuan Zhou terjalin karena sama-sama mempunyai masalah di pernikahan masing-masing. Keduanya menjalin hubungan setelah mengetahui pasangan mereka berselingkuh. 

Film yang dibintangi Maggie Cheung dan Tony Leung ini tayang perdana pada 20 Mei 2000 di Festival Film Cannes. Berkat pengemasan serta jalan cerita, film ini dinominasikan di Palme d'Or. 

2. Chungking Express (1994) 

Selanjutnya masih karya dari sutradara Wong Kar-wai yang berjudul Chubgking Express. Walaupun karya lama, film ini cukup populer di kalangan pecinta sinema.  

Chungking Express merupakan film China romantis terdiri atas dua cerita polisi Hong Kong yang menjalin hubungan dengan seorang perempuan. 

Cerita pertama dibintangi Takeshi Kaneshiro sebagai seorang polisi yang terobsesi untuk menjalin hubungan dengan seorang perempuan bernama May. Kemudian cerita kedua dibintangi Tony Leung sebagai seorang perwira polisi yang berusaha sembuh usai putus dari pacarnya yang seorang pramugari, dan move on ke sosok perempuan yang bertugas di gerai makanan ringan. 

Selain Takeshi Kaneshiro dan Tony Leung, film ini juga dibintangi Brigitte Lin Chin-Hsia dan Faye Wong. 

3. Us and Them (2018) 

Film China romantis berikutnya, yakni Us and Them. Ini merupakan karya dari sutradara asal Taiwan, Rene Liu, yang dirilis pada 2018. Film tersebut menceritakan tentang Xiao Xiao dan Jin Qiang, sepasang perantau Beijing yang bertemu di kereta dalam perjalanan pulang ke kampung halaman pada akhir tahun.  

Pertemuan tidak disengaja itu lantas berlanjut hingga keduanya menjadi teman baik sampai lulus kuliah. Sering bersama, keduanya ternyata menyimpan rasa. Namun, karena kondisi dan keadaan, cinta mereka terpaksa kandas.  

Film Us and Them dibintangi oleh Zhou Dongyu sebagai Xiao Xiao dan Jing Boran yang berperan sebagai Lin Jianqing. 

4. Better Days (2019) 

Film China romantis urutan berikutnya ada Better Days. Ini merupakan film kriminal romantis China pada 2019 yang disutradarai Derek Tsang. Film ini ternyata diadaptasi dari novel China yang populer berjudul ‘In His Youth, In Her Beauty’ oleh penulis Jiu Yuexi.  

Better Days menceritakan tentang seorang gadis sekolah menengah yang di-bully dan seorang remaja preman jalanan. Cerita dalam film ini membahas tentang mimpi dan keinginan mereka di masa depan dan bagaimana keduanya melindungi satu sama lain dengan cara mereka sendiri. 

Film yang tayang tahun 2019 ini dibintangi Zhou Dongyu dan Jackson Yee. 

5. To My 19-Year-Old (2018) 

Film China romantis terakhir ada To My 19-Year Old. Film ini merupakan karya sutradara Chao-Liang Huang. Film drama, fantasi, dan romansa ini menceritakan tentang Mo Xiaofeng yang meninggal secara tak terduga dalam sebuah petualangan.  

Di pemakaman Mo Xiaofeng, seorang perempuqn bernama Yang Yixue yang mempunyai rasa kepada Mo Xiaofeng selama 10 tahun terakhir ini, mendapatkan warisan berupa sebuah kotak kayu misterius yang penuh dengan surat. 

Ternyata, kotak kayu misterius ini memiliki keajaiban yang membuat Yang Yixue dapat terhubungkan dengan ruang dan waktu lampau. Di sini lah Yang Yixue ingin melanjutkan tali cintanya yang hilang dengan terus berkomunikasi dengannya saat usia 19 tahun. Film ini dibintangi Po-Hung Lin dan Anni Shi.

Editor: Dani M Dahwilani