Angkat Tradisi dan Kearifan Lokal, Sandiaga Uno Apresiasi Sineas Bali dan NTB di Festival Film Bulanan
Perlu diketahui, proses kurasi dilakukan oleh empat orang kurator yaitu Mohamad Ariansah, Rahabi Mandra, Damas Cendekia, dan Batara Goempar. Para kurator memilih berdasarkan tiga kriteria utama dalam penilaian, yaitu orisinalitas gagasan atau ide, cara bercerita dalam film pendek, dan kualitas teknik.
Kedua film yang terpilih di Festival Film Bulanan lokus 4, 'Merajut Selamat Tinggal' dan 'Maulid Adat Bayan' memiliki pendekatan yang berbeda. Film 'Merajut Selamat Tinggal' memfokuskan teknis sinematografi yang bervariasi untuk menekankan masalah dalam ceritanya, sementara itu film 'Maulid Adat Bayan' berusaha menampilkan keindahan tradisi ritual perayaan agama.
Melihat ragamnya film-film yang meramaikan Festival Film Bulanan lokus 4 kali ini, Sandiaga Uno turut bangga terhadap para sineas yang telah berpartisipasi di Festival Film Bulanan.
“Sangat menyenangkan sekaligus bangga melihat teman-teman yang ikut meramaikan Festival Film Bulanan. Saya lihat semua semangat dan antusias dengan festival ini,” ujar dia.
Dia juga berpesan kepada para peserta agar terus berkreativitas dan jangan pernah berhenti belajar. “Gali kreativitas dan terus belajar dari pengalaman. Saya percaya teman-teman akan menjadi sineas kebanggaan dan menghasilkan karya yang luar biasa," kata Sandiaga.