Combo Asia Bentuk Kolaborasi Istimewa, Vision+ dan iQIYI Punya Kesamaan Visi
JAKARTA, iNews.id - Peluncuran Combo Asia sebagai bentuk kerja sama Vision+ dan iQIYI bukan hanya strategi bundling konten melainkan bentuk kolaborasi istimewa yang dinilai jarang terjadi di industri serupa. Keduanya menilai kolaborasi ini berjalan mulus karena kesamaan visi dan kemampuan saling melengkapi.
Deputy CEO Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo, menjelaskan sejak awal pembicaraan, kerja sama dengan iQIYI berjalan mulus tanpa hambatan. Menurutnya, hal ini menjadi poin penting karena kolaborasi antar platform dengan model bisnis serupa biasanya memiliki tantangan besar.
“Enggak semua perusahaan sejenis itu bisa bekerja sama. Jadi saya rasa ini sesuatu yang sangat istimewa,” ujar Clarissa saat peluncuran Combo Asia di iNews Tower pada Rabu (26/11/2025).
Clarissa mengatakan, meski nantinya akan ada proses penyesuaian pada tahap eksekusi namun hal itu dianggap wajar dalam sebuah kolaborasi. Faktor tersebut juga tak membuat keduanya patah semangat untuk tancap gas di 2026.
“Selama ini kerja samanya sangat lancar, puji Tuhan. Nanti saat eksekusi pasti ada penyesuaian itu normal dalam kolaborasi. Tapi setelah itu kami akan langsung tancap gas di tahun 2026,” katanya.
Dinesh Rathnam, Senior Managing Director iQIYI Indonesia, Malaysia, dan Singapura, menegaskan pondasi utama kolaborasi ini adalah visi yang sama. Adapun visi tersebut adalah menghadirkan konten berkualitas dan memperluas jangkauan hiburan Asia.