Contoh Materi Stand Up Comedy tentang pendidikan, Undang Gelak Tawa Penonton
Sekolah itu belum lengkap rasanya kalau belum diberi Tugas Rumah (TR). Namun, terkadang saya sungguh malas mengerjakan TR. Akhirnya, saya mengerjakan TR di sekolah, dan berusaha bangun pagi-pagi.
Saya rajin banget bangun pagi agar ada waktu untuk mengerjakan TR di sekolah. Tetapi, yang membuat saya kesal adalah jika ada teman yang mencontek tapi saya tidak memberi, saya dianggap pelit.
Sebenarnya, saya bukan pelit, tapi saya hanya dalam dilema, tahu nggak? Jika saya tidak memberi contekan, saya dianggap pelit, tapi jika saya memberi contekan, itu juga tidak baik. Yang lebih menjengkelkan adalah saat saya memberi contekan kepada teman, tapi nilai mereka justru lebih tinggi daripada saya.
Saat sekolah dulu, ada tugas membuat Lembar Kerja Siswa (LKS). Teman-teman masih sibuk mengerjakan, tetapi saya sudah selesai. Saya merasa bangga, tapi tiba-tiba guru mendekati saya. Saya kira akan dipuji, ternyata saya malah dimarahi karena di LKS saya masih ada tulisan harga eceran Rp50.000.
Setelah ujian, biasanya ada remidi bagi siswa yang nilai ujiannya tidak mencukupi. Melalui remidi, siswa berkesempatan memperbaiki nilai. Namun, terkadang soal remidi justru lebih sulit daripada soal ujian awal.
Ini seperti meminta seorang pengemudi Gojek untuk balapan melawan Valentino Rossi. Speaking of Rossi, saya jadi teringat MotoGP. Ada yang mengatakan bahwa Marquez hebat karena motornya memang cepat.
Tentu saja, coba bayangkan jika Marquez balapan dengan menggunakan motor Mio, sedangkan yang lain menggunakan motor 1.000 cc, dan balapannya digelar di Jakarta saat banjir. Tentu yang menang akan tetap Marquez, karena balapan menjadi perlombaan mendorong motor.
Pada hari Senin, biasanya diadakan upacara di sekolah. Dulu, lapangan sekolah saya masih berupa tanah, sehingga jika lapangan becek, upacara dibatalkan. Oleh karena itu, saya senang jika hari Minggu hujan, berharap lapangan sekolah menjadi becek. Namun, jika tidak hujan atau meski hujan tapi lapangan tidak becek, saya masih mempertahankan harapan. Siapa tahu pagi hari Senin ada gerimis.
Itulah contoh materi stand up comedy tentang pendidikan. Semoga kamu bisa membuat orang lain tertawa.
Editor: Komaruddin Bagja