Film Anak Indonesia Masih Minim, Ini Harapan LSF
“Sedangkan film anak-anak itu tidak mengalami pertumbuhan, dan hanya dua persen saja dari 2017 dan 2018,” tutur Naswardi.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan kelompok penonton di usia anak dan remaja, 10-19 tahun yang cukup besar yakni 33 persen.
Padahal menurut penelitian, anak-anak yang sering menonton televisi atau film cenderung meniru apa yang ditampilkan pada tayangan. Sehingga hal ini bisa menjadi masalah bila tayangan yang ditonton anak-anak tidak sesuai dengan klasifikasi usia atau tidak layak tonton bagi anak-anak.
“Oleh sebab itu, kami memberikan gambaran untuk lebih bisa menjaga anak-anak dari film yang kurang hangat atau kurang ramah untuk anak-anak. Kami sebagai Lembaga Sensor Film juga akan mengupayakan ke depannya produksi film untuk anak-anak agar lebih diperbanyak,” kata Rommy.
Editor: Tuty Ocktaviany