Film Indonesia Banyak yang Ikut Festival Internasional, Ini Tanggapan Joko Anwar
"Mother's Love" adalah bagian dari antologi film horor Asia yang tayang di televisi kabel HBO pada 2018. Wewe gombel, tema pilihan Joko Anwar, digambarkan sebagai hantu yang semasa hidup tak punya keturunan. Setelah menjadi roh gentayangan, wewe gombel kemudian menculik anak-anak yang tidak dicintai orangtuanya.
"Tahun ini masuk ke Tokyo International Film Festival karena di Jepang nggak ada HBO. Jadi, baru didistribusikan tahun ini walau filmnya mulai dirilis tahun lalu di HBO," kata Joko yang menambahkan produksi film horor tersebut merupakan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
Film itu akan tayang sebagai bagian program CROSSCUT ASIA 06: Fantastic Southeast Asia yang menyoroti film fantastis bergenre horor hingga fiksi ilmiah dari Asia Tenggara pada 2019. Selain "Mother's Love", film "Foxtrot Six" dari Randy Korompis yang dibintangi Oka Antara juga tayang dalam program tersebut.
Joko mengemukakan alasannya mengapa bukan film horor "Perempuan Tanah Jahanam" yang masuk ke dalam program tersebut. Sutradara 43 tahun itu menuturkan sedang ada proses negosiasi soal distribusi film teranyarnya di beberapa negara. Biasanya, negara yang bersangkutan lebih menginginkan filmnya tayang lebih dulu di sana.
"Biasanya negara yang akan memutar suatu film, mereka meminta supaya ditahan dulu (tayang) festivalnya supaya mereka yang pertama kali memutar," katanya.
Sebelum ke Festival Film Tokyo, film lain Joko berjudul "Gundala" yang diangkat dari komik Indonesia karya Hasmi masuk ke Festival Film Internasional Toronto (TIFF) dan diputar di program Midnight Madness.
Editor: Tuty Ocktaviany