Film Paku Tanah Jawa Angkat Kisah Urban Legend di Gunung Tidar, Ceritanya Bikin Penasaran!
Sementara itu Bambang Drias yakin jika film Paku Tanah Jawa diterima oleh penonton Indonesia dan Malaysia. "Saya optimistis yaa ketika produksi, saya merasa film ini dekat dengan masyarakat Indonesia. Terus di Malaysia film Indonesia di sana ramai dan laris yaa, mungkin sampai detik ini yang laris horor, yaa akhirnya sama Datuk kita yakin bikin horor," ujar Bambang.
Film Paku Tanah Jawa berkisah tentang Ningrum yang harus menghadapi pandangan negatif dan selalu mendapat cibiran dari warga sekitar. Hal ini tidak terlepas akibat gosip ibunya, yakni Handini, yang merupakan seorang sinden dan menjadi primadona desa.
Warga menduga Handini terlibat perjanjian ghoib. Dia diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan. Banyak pria yang menjadi korban tumbal pesugihannya. Kematian salah seorang teman dekat Handini membuat keluarganya semakin disudutkan warga.
Pesugihan ini dilakukan oleh Handini demi kelancaran usaha sanggarnya. Dia mengabdi kepada Kanjeng Semanu yang memimpin sekte sesat. Handini bersekutu dengan kekuatan gaib yang mengubah dia menjadi titisan ular. Ketika ada korban, kecantikan Handini semakin memesona dan laki-laki akan tergoda melihatnya.
Hidup Ningrum semakin tidak tenang ketika lelaki yang diam-diam dia cintai, Jalu, justru terjebak menjadi tumbal baru Handini. Ningrum pun harus melawan banyak teror ghaib. Akhirnya, Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan pada seorang Kyai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam di muka bumi.
Film tersebut dibintangi oleh Masayu Anastasia sebagai Handini, Gisellma Firmansyah sebagai Ningrum, Landung Simatupang sebagai Kanjeng Semanu, Wafda Saifan Lubis sebagai Jalu, Pritt Timothy sebagai Kyai, Ismi Melinda sebagai Ajeng, Wanda Hamidah sebagai Dayu, Badriyah Afiff sebagai Santi, Beddu Tohar sebagai Bowo, Rendra Bagus Pamungkas sebagai Jarwo, Mk K. Clique sebagai Dato Riza, Hasif Upin sebagai Mr. Fandi. Film garapan Armani Entertainment ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024.
Editor: Vien Dimyati