Jadi Cameo, Ini Daftar Film yang Pernah Dibintangi Ganjar Pranowo

Ganjar terlihat sedang mengajar di sebuah sekolah, menggambarkan tentang negara besar yang memiliki energi, pangan, mineral, lautan, dan jumlah penduduk yang besar, lengkap dengan seragam polisi.

Baca Juga

Keren! Begini Kisah Anak Artis Lawas Alya Rohali Berhasil Lolos di 5 Kampus Top Inggris

Ganjar Pranowo mengutarakan keinginannya untuk memenuhi peran Kombes Pol (Komisaris Polisi) dalam sambutannya yang juga bertepatan dengan Dirgahayu Polri ke-73.

Rupanya Ganjar tertarik dengan saran sineas Ponti Gea agar dia berperan sebagai komisaris dan instruktur di film Sang Prawira.

Yowis Ben 3

Ganjar Pranowo pernah tampil dalam Yowis Ben 3, sebuah film trilogi drama komedi musikal. Film yang disutradarai oleh Bayu Skak ini mengikuti kisah sekelompok anak muda yang ingin mendirikan band.

Band tersebut beranggotakan empat orang, yaitu Bayu (Bayu Skak), Doni (Joshua Suherman), Nando (Brandon Salim), dan Yayan (Tutus Thomson) yang bersiap untuk debut sebagai band hiburan bernama Yowis Ben.

Namun kursi Doni ditempati oleh pria berambut putih yang ternyata diperankan oleh Ganjar Pranowo. Sang ayah pun mengaku menjadi salah satu pengisi acara tersebut. Kedua pihak sempat berbincang kocak dalam bahasa Jawa.

Ganjar Pranowo berperan sebagai pembawa acara pertunjukan di Stadion Sriwedari Solo dalam film Yowis Ben 3.
Dia muncul dalam dua sequence di film ini. Pertama, dia tampil dalam adegan make-up room, yaitu saat dia duduk di kursi Doni sambil di-make-up.

Kemudian, adegan panggung di mana band Yowis Band akan tampil. Ganjar menyiratkan kepada Yowis Ben saat itu bahwa mereka adalah band yang tidak dikenal. Meski memerankan tokoh yang menyebalkan, penampilan Ganjar Pranowo berhasil mengundang senyum dan tawa penonton.

Walaupun Yowis Ben 3 dirilis pada bulan November 2021 yang pada saat itu masih diterapkan protokol COVID-19, Ganjar Pranowo mendukung perilisan film ini di bioskop. Menurut dia, film Yowis Ben terkesan lucu dan menarik. Hal yang membuat menarik dari film ini adalah pesan-pesan tersirat yang dimunculkan dalam film ini cukup kreatif, terlebih dengan menampilkan kearifan lokal yang ditunjukkan dalam film ini.

Editor: Siska Permata Sari