Kalahkan Avengers, Akting Ryan Reynolds Bawa Kesuksesan Deadpool 2
"Kami hanya ingin memigrasi prinsip dasar Deadpool pertama, semua yang disukai orang-orang tentang film itu, dan memastikan itu diinfuskan secara menyeluruh melalui Deadpool 2," ucap Ryan.
Di antara banyak film Marvel, Deadpool adalah yang paling lucu, gamblang, dan paling menghibur untuk setiap karakter di Marvel Universe, dan sekuel ini tidak mengubah pandangan orang tentang hal itu. Banyak lelucon di Deadpool 2 dilemparkan, bahkan walau lelucon segar yang asli tidak dapat direplikasi, sebagian besar berhasil mengocok perut penonton. Penonton sudah pasti mendapati dirinya tertawa terbahak-bahak di sebagian besar film.
Aktor Ryan Reynolds selalu berlayar di atas kepala penonton, selain karena aktingnya, juga berkat kecerdasan penulis skenario Rhett Reese dan Paul Wernick meramu isi dialog. Sejak awal, hal-hal cerdas dimulai dengan banyaknya spoiler tentang kematian Hugh Jackman sebagai Logan, tokoh Marvel lainnya yang ditelegasikan dalam iklan untuk Deadpool 2 yang mengatakan "dari studio yang membunuh Wolverine". Seperti ada peringatan suara yang tidak mungkin dari Deadpool alias Wade Wilson yang diperankan Ryan Reynolds bahwa dia juga akan dibunuh sebelum film berakhir.
Berbicara tentang karakternya di Deadpool, Ryan mengaku memiliki kemiripan dengan dirinya dalam keseharian. Ayah dari dua anak, James berusia tiga tahun dan Inez berusia 20 bulan itu mengatakan kepada People, dia jauh lebih sentimentil daripada karakter superhero. Pertunjukan Reynolds sangat cocok dengan karakternya saat dia menyelipkan kostum Deadpool. "Oh, saya sedikit lebih sentimental, saya bisa menunjukkannya dengan cukup jelas. Saya selalu sentimental sejak kecil," kata Reynolds, dimuat Koran Sindo.
Editor: Tuty Ocktaviany