KIKO In The Deep Sea Tembus Pasar Internasional, Film Animasi Indonesia Pertama Tayang di 65 Bioskop Turki

JAKARTA, iNews.id – Film animasi Indonesia, KIKO in the Deep Sea, mencetak sejarah baru sebagai film animasi Indonesia pertama yang tayang 65 bioskop di Turki. Mulai tayang pertama kali 27 September 2024, hal ini menandai langkah penting dalam ekspansi global film animasi Indonesia ke luar Asia.

Setelah sukses meraih perhatian penonton di Indonesia sejak pemutaran perdana di tahun 2023, Film KIKO in the Deep Sea kini siap menyapa penonton di Timur Tengah. Hal ini diharapan dapat semakin memperkuat posisi film animasi karya anak bangsa di panggung internasional. Film ini tidak hanya digemari oleh anak-anak, tetapi juga menjadi pilihan hiburan yang inspiratif bagi keluarga. 

Baca Juga

Viral! Voice Notes Terakhir Ervina Korban Kebakaran Terra Drone

Keberhasilan di pasar domestik inilah yang mendorong membawa film ini ke pasar internasional, dimulai dengan Turki dan kemudian akan berlanjut ke negara-negara lain diluar Asia.

Dengan mengusung tema global, film ini berfokus pada pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlangsungan lingkungan. Film KIKO in the Deep Sea menceritakan petualangan Kiko dan teman-temannya dalam menjaga ekosistem bawah laut dari kerusakan. Mereka berjuang melindungi lautan dari ancaman penjahat yang ingin menghancurkan ekosistem laut. 

Selain menyisipkan pesan penting tentang lingkungan film ini juga menawarkan hiburan yang diharapkan dapat menarik minat penonton di Turki, terutama keluarga dan anak-anak.

"Kami sangat bangga bahwa film animasi KIKO in the Deep Sea dapat memperluas jangkauannya ke negara-negara lain di luar Asia salah satunya adalah Negara Turki. Kami percaya cerita Kiko yang sarat dengan petualangan dan pesan positif tentang kelestarian lingkungan dapat disambut dengan hangat," ujar Redo Doron, Head of Sales MNC Contents dan Licensing.

Melalui visual yang memukau dan alur cerita yang penuh makna, KIKO in the Deep Sea diharapkan dapat mendapatkan tempat di hati para penonton global dan memperkuat posisi Indonesia di industri animasi internasional.