Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bayar Nazar, Pemain Film Agak Laen Berubah Jadi Manusia Silver di Bundaran HI 
Advertisement . Scroll to see content

Lagu Era 90-an sebagai Soundtrack Film Komedi Soleh Solihun

Jumat, 10 November 2017 - 17:39:00 WIB
Lagu Era 90-an sebagai Soundtrack Film Komedi Soleh Solihun
Lagu-lagu era 90-an dipilih Soleh Solihun sebagai soundtrack film komedi kisah nyatanya saat masih kuliah, berjudul 'Mau Jadi Apa?' (Foto: iNews.id/Yudistira)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Soundtrack dalam film layar lebar merupakan bagian yang sangat penting. Jika sebuah film tidak memiliki soundtrack, tentu bagaikan sayur tanpa garam. Bahkan tak jarang soundtrack inilah yang membuat film menjadi lebih memorable alias tak terlupakan.

Berbicara tentang memorable, dalam waktu dekat perfilman Indonesia akan kedatangan film bergenre komedi yang menceritakan tentang kisah nyata kehidupan kuliah comika Soleh Solihun selama di bangku perkuliahan. Tapi, kita tidak akan berbicara tentang filmnya, melainkan soundtrack-soundtrack yang katanya mengingatkan kita di tahun 90-an.

"Karena filmnya juga tentang kisah perjalanan perkuliahan saya yang udah lama banget, soundtrack-nya juga sengaja saya pilih yang booming waktu tahun 90-an. Alasannya sih simple, supaya orang-orang yang hidup di tahun tersebut, bisa kembali merasakan nostalgia-nostalgia gitu deh," ujar Soleh ketika berkunjung ke kantor iNews.id, Kebon Jeruk (8/11/2017).

Lagu-lagu yang dijadikan Soleh untuk menjadi soundtrack film 'Mau Jadi Apa?' antara lain adalah Kuliah Pagi-Harapan Jaya, Terserah-Slank, Impresi-Pas Band, Bintang-Air, Jikalau-Naif, Kosong Sama Kosong-Slank, Walah-Netral, dan Penggalan Kisah Lama-Laluna.

"Rata-rata lagunya yang enak di denger dan enggak ngebosenin kok. Kaya Jikalaunya Naif, Bintang yang dinyanyiin sama Duo Air, terus ada Walah dari Netral dan Penggalan Kisah Lama dari Laluna," lanjut Soleh.

Bukan tanpa alasan Soleh memilih lagu-lagu tersebut ke dalam filmnya. Selain membuat orang yang hidup di tahun 90-an "baper", Soleh juga ingin mengenalkan kepada anak-anak zaman sekarang bahwa musik zaman dulu tidak kalah dengan musik-musik zaman sekarang.

"Supaya yang nonton film sambil dengerin lagu jadul bisa ke bawa perasaan lagi, sama buat ngenalin ke 'kids zaman now' kalau musik-musik yang ada di tahun 90'an itu bagus-bagus dan enak buat di denger. Siapa tahu cocok sama kupingnya masing-masing, terus di-download, bisa masuk ke kantong penyanyinya kan. Tapi jangan yang bajakan hahaha ...," canda Soleh.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut