Materi Stand Up Comedy Mongol, Sukses Buat Presiden Tertawa Terbahak-bahak

Coba kalau udah Magrib, ini dikubur 5 meter di bawah tanah kalau dia nyahut, "silakan." Kita yang meninggal.

Jadi kita harus bangga jadi orang Indonesia sekalipun ada yang kurang juga Pak dari bangsa kita.

Kita negara terkepo nomor 2 di dunia. Tetangga berantem nggak ditinggal, kita pasti dengar ya kan?

Prancis meledak, penduduknya hilang.

Indonesia bro, Sarinah meledak, nggak nyampe 15 menit Jalan Sabang, Jalan Jaksa Tanah Abang numpuk semua di perempatan.

Ini polisi lagi tembak-tembakan.

"Lah yang mana Bro?"

Jadi kita wajar kalau negara kepo.

Bukti kedua saya nongkrong di Senayan City, Pak. Sorry Pak udah artis.
Kalau dulu Keramat Sentiong. Saya dulu tinggal di Kramat Sentiong, tapi sekarang udah pindah anak Selatan, which is sometime harus bisa bahasa Inggris.

Kita waktu itu lagi minum, berenam ini. Ada suara di belakang, nggak dikumando nengok. Rasa ingin tahu siapa yang bunyi Pak. Dan mohon maaf Bapak Ibu, ditungguin.
Kita udah habis pipis, harusnya keluar, enam-enamnya di wastafel, nunggu orangnya keluar.

Itulah materi stand up comedy Mongol. Selamat membuat orang terbahak-bahak.

Editor: Komaruddin Bagja