Materi Stand Up Comedy tentang Mantan, Lucu Banget!
JAKARTA, iNews.id - Materi stand up comedy tentang mantan berikut pernah dibawakan oleh Wira. Ia menampilkannya dalam ajang stand up comedy yang digelar di salah satu stasiun televisi swasta pada 2015 silam.
Materi yang relevan dengan kehidupan muda-mudi dan permainan kata yang menarik membuat Wira mampu lolos ke putaran final di kompetisi tersebut.
Meskipun tak keluar sebagai juara, ia kerap tampil di sejumlah program televisi hingga berakting di beberapa judul film.
Adapun materi stand up comedy tentang mantan milik Wira, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Selasa (31/10/2023), adalah sebagai berikut.
Dari semua penyesalan yang masih tersisa di sini
Sakitnya juga di sini
Semuanya perih-perih juga tersisa di sini
Kenapa?
Karena di situ, kadang saya merasa sedih
Bulan Februari, bulan yang sangat identik dengan cinta. Semua orang merayakan terutama yang punya pasangan. Nah yang nggak punya kayak saya, ini paling pol banter cepet itu ngehubungin mantan.
Tapi aku punya mantan, bukan mantan pacar. Tapi mantan ca;on pacar. Tahu nggak sih? Tahu nggak mantan calon pacar?
Yang udah putus sebelum jadian, yang udah ditolak sebelum nembak.
Yang cuma bisa bilang, "Aku suka kamu."
Dia diem.
"Aku sayang sama kamu." Dia diem.
"Aku tuh cinta sama kamu." Dia diem.
Diem-diem nikah sama orang lain.
Itu serius aku nggak terima banget. Aku akhirnya ngehubunginnya gini doang nih, "Jangan lupa makan ya."
"Kenapa kalau aku nggak makan?"
"Ya nanti kamu sakit."
"Kenapa kalau aku sakit?"
"Kalau kamu sakit, siapa yang nyakitin aku?"
Itu aku keluar, aku nyalain rokok, aku tempelin aja ke dada.
Sorry aku menyalakannya dengan api cemburu.
Itu yang keluar bukan asap, tapi kepulan-kepulan penyesalan.
Itu aku jalan-jalan ketemu orang, lagu pelukan, "Sayang sayang."
Sedikit-sedikit saya denger ada suara sok piutis. Pasangan-pasangan zaman sekarang kan kayak gitu ya, budak-budak sajak.
"Sayang, kau bagaikan rembulan."
"Oh sayang, kau bagaikan bintang."
Ini aku curiga kalau mereka nikah, anaknya jadi kubah masjid.
Terus aku ketemu temenku lagi kedinginan gitu.
"Kedinginan ya, jomblo ya, butuh pelukan pasti."
"Nggak!"
Biasa jomblp kan sok kuat.
"Nggak kamu itu kedinginan."
Buka baju dia sambil ngomong, "Nggak!!!"
Ada bapak-bapak sempet ngomong ke aku, "Mas, ini periksain ke rumah sakit mas."
'Kenapa?"
"Dia bentar lagi bisa mati."
"Mati kenapa?"
"Mati ditikam rindunya sendiri."
Aku anterin ke rumah sakit, udah aku keluar, aku laper banget. Ada tukang ayam goreng.
"Mbak, aku pesen ayam goreng. Laper mbak. Adanya apa saja?"
"Semuanya lengkap mas."
"Oke aku minta ati goreng."
"Maaf mas, hatinya udah milik orang lain."
"Ayam utuh aja deh, ayam utuh."
Terus aku bawa ayamnya, terus aku kata-katain. Mati dia.
Karena kata-kata perpisahan darinya jauh lebih tajam dari apa pun.
Habis makan tuh, aku minta air.
"Mbak minta air dong mbak."
"Maaf mas airnya habis."
"Mbak, sakiti aku sekarang."
"Biar apa?"
"Biar aku bisa minum dari air mataku sendiri."
Itulah materi Stand Up Comedy tentang mantan. Semoga bisa menghibur.
Editor: Komaruddin Bagja