Perkuat Ekosistem Perfilman Nasional, Sandiaga Gelar Pemutaran dan Diskusi Film di IKJ
Kegiatan pemutaran dan diskusi film ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diadakan Festival Film Bulanan pada Maret ini. Lebih lanjut disampaikan, program Festival Film Bulanan terus diupayakan bisa menjadi motor penggerak untuk produksi film.
“Mari kita berkolaborasi mencapai target peningkatan pemulihan di tahun 2024 – 2025 dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Sandiaga.
Sandiaga memaparkan kalau industri perfilman memiliki potensi yang luar biasa dan kontribusinya terhadap ekonomi kreatif semakin meningkat. Pada tahun 2021 PDB industri film, animasi, dan video meningkat 6,31 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,69 triliun dan produksi film dapat menjadi lokomotif bagi sub sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya.
Dalam banyak kasus, film bisa menginspirasi orang untuk melakukan perjalanan ke destinasi tertentu. Contohnya Film Eat, Pray, Love yang meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Sandiaga yakin karya film produksi filmmaker lokal juga bisa memberikan impact yang besar terhadap pariwisata Indonesia.
“Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan film-film di destinasi, mengangkat produk ekonomi kreatif lokal kita, dan kita harapkan komitmen kita di program Festival Film Bulanan ini langsung konkret memfasilitasi dan memperluas jaringan para filmmaker yang juga saya harapkan merangkul komunitas film lokal,” pungkas Sandiaga.