Raden Wijaya Diserang Adipati Kurawan, Saksikan Tutur Tinular di MNCTV

JAKARTA, iNews.id - Sinetron kolosal Tutur Tinular selalu memberikan cerita yang seru untuk disimak dan selalu membuat penasaran para pemirsa akan kelanjutan cerita persaingan Arya kamandanu dan Arya Dwipangga. Sinetron Tutur Tinular merupakan garapan rumah produksi MNC Picture ini tayang setiap Selasa - Minggu, pukul 21.30 WIB.

Kisah dimulai ketika Kamandanu menjelaskan semuanya kepada Palastri bahwa selama ini dia hanya mencintai Nariratih dan yang mengirimkan syair selama ini adalah Dwipangga. Palastri pulang dengan kekecewaan yang mendalam. 

Baca Juga

Lindungi Ketiak, Hindari Deodoran yang Miliki 2 Kriteria Ini

Palastri memutuskan untuk menemui Dwipangga untuk minta kejelasan. Palastri dengan polosnya dibohongi oleh rayuan Dwipangga yang mengatakan syair itu dibuat karena dia mencintai Palastri. Palastri akhirnya menjadi korban mata keranjang Dwipangga, dan Palastri pun menyerahkan dirinya pada Dwipangga.

Sementara itu Kamandanu menyelamatkan rombongan Raden Wijaya yang diserang oleh Adipati Kurawan yang ingin memberontak. Disisi lain Warga berdatangan ke rumah Hanggareksa termasuk Wirabaya ayah Dangdi yang ingin mengusir Dwipangga yang sudah menodai desa Kurawan dengan perbuatannya. 

Baca Juga

Pemakaman Oddie Agam Dipindahkan ke TPU Menteng Pulo

Hanggareksa masih egois dengan membela Dwipangga, ia tidak terima kelakuan Wirabaya terjadi pertarungan antara Hanggareksa dan Wirabaya. Pertarungan dimenangkan Hanggareksa namun Wirabaya mengancam akan membongkar semuanya agar Dharmaputra Diwpangga dicabut. Dwipangga meminta romo-nya untuk menikahi dirinya dengan Nariratih agar bisa menutupi kelakuan dirinya. Hanggareksa setuju karena nama besarnya juga bisa aman jika pernikahan itu terjadi.