Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Line Up Duel GFC For Revenge, Eksklusif di RCTI+ SuperApp
Advertisement . Scroll to see content

RCTI+ Hadirkan Original Series Terbaru Ada Dewa di Sisiku, Dibintangi Arbani Yasiz dan Maizura

Senin, 28 September 2020 - 15:51:00 WIB
RCTI+ Hadirkan Original Series Terbaru Ada Dewa di Sisiku, Dibintangi Arbani Yasiz dan Maizura
Original series terbaru Ada Dewa di Sisiku dibintangi Arbani Yasiz dan Maizura. (Foto: MNC Pictures)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sukses dengan ‘Sebelum Dunia Terbalik’, layanan Over The Top (OTT) milik MNC Group, RCTI+ kembali menghadirkan original series terbaru. Kali ini mengambil judul ‘Ada Dewa di Sisiku’, sebuah original series komedi romantis dengan sentuhan fantasi yang tak biasa.

“Kesuksesan original series pertama RCTI+ berjudul ‘Sebelum Dunia Terbalik’ membuat kami semakin yakin dalam menayangkan original series. Yang terbaru, RCTI+ mengeluarkan original berjudul ‘Ada Dewa di Sisiku’ yang dibintangi artis-artis muda berbakat,” kata Valencia Tanoesoedibjo selaku Managing Director RCTI+ di Jakarta, Senin (28/9/2020).

Original series ‘Ada Dewa di Sisiku’ ini dibintangi oleh para aktor dan aktris muda. Mereka di antaranya Arbani Yasiz, Maizura dan M Fazzill Alditto, yang memerankan karakter utama di original series tersebut.

“Semoga RCTI+ Original Series ‘Ada Dewa di Sisiku’ ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan kami dengan senang hati menghadirkan RCTI+ Original Series yang mudah diakses dan gratis,” tuturnya lagi.

Lebih lanjut, Head of Drama 4 MNC Pictures Hengki Hendrawan Suseno mengatakan, ‘Ada Dewa di Sisiku’ menceritakan tentang Bara (Arbani Yasiz), anak dari Dewa Langit bernama Narendra, yang merupakan Dewa terkuat dari para Dewa di negeri atas awan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut