Saksikan Scary Stories to Tell in the Dark, 6 Cerita Horor dalam Satu Film
Ramon yang menaksir Stella adalah seorang remaja pemberani, jujur, dan rela berkorban. Tommy sebagai pemeran antagonis adalah seorang remaja pemabuk yang jahat dan kasar, sedangkan Ruth yang mencintai Tommy digambarkan sebagai remaja cantik yang dimanfaatkan oleh Tommy.
Enam karakter remaja yang berbeda-beda ini, menambah warna tersendiri dalam ‘Scary Stories to Tell in the Dark’.
Jump Scare
Film horor kebanyakan menakutkan penontonya dengan memperbanyak teknik jump scare, yaitu perpindahan atau pemunculan gambar dengan suara kencang secara tiba-tiba.
Namun, ‘Scary Stories to Tell in the Dark’ tidak terlalu banyak menggunakan teknik tersebut. Kebayakan dari adegannya menakuti penonton secara perlahan hingga jantung berdegup kencang dan napas terasa tertahan.
Cara menakuti yang perlahan tersebut, membuat penonton menerka-nerka apa saja kemungkinan buruk yang akan terjadi pada pemain film. Adegan-adeganya pun kebanyakan tidak tertebak.
‘Scary Stories to Tell in the Dark’ disutradarai oleh Andre Ovredal, sedangkan Guillermo del Toro, Patrick Melton, dan Marcus Dunstan sebagai produser. Ceritanya diangkat dari buku seri anak-anak dengan nama yang sama karya Alvin Schwartz. Film ini dapat disaksikan di layar lebar Indonesia mulai 7 Agustus 2019.
Editor: Tuty Ocktaviany