Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangun Generasi Emas Indonesia, Askrindo Raih Anugerah Penggerak Inovasi untuk Negeri
Advertisement . Scroll to see content

Setengah Abad Melegenda: Retrospeksi 50 Tahun Berkarya Christine Hakim di Madani IFF 2023

Kamis, 12 Oktober 2023 - 13:33:00 WIB
Setengah Abad Melegenda: Retrospeksi 50 Tahun Berkarya Christine Hakim di Madani IFF 2023
Diskusi Retrospeksi: 50 Tahun Berkarya Christine Hakim: Jiwa Peran Film Indonesia. (Foto: dok Madani IFF)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Madani International Film Festival (Madani IFF) selalu menjanjikan sesuatu yang istimewa. Sebagai sebuah festival film berskala internasional, Madani IFF berkomitmen untuk menggambarkan kehidupan kaum Muslim dari seluruh penjuru dunia. Pada 2023, Madani IFF memasuki tahun keenam pelaksanaannya, dengan rangkaian acara yang akan berlangsung dari 7 hingga 12 Oktober 2023.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, bersama dengan Dewan Kesenian Jakarta, turut memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan festival ini. Festival tahun ini mengusung tema yang begitu mendalam, yaitu "Buhul".

Tema ini, yang berarti simpul atau ikatan, dalam konteks ini, dia direkatkan dengan makna solidaritas. Madani IFF ingin mengajak seluruh peserta dan penonton untuk kembali memperkuat ikatan antar sesama manusia, dengan Tuhan, serta dengan alam semesta. Dari 1.707 film yang mengajukan diri, sebanyak 75 film dari 26 negara terpilih untuk ditayangkan.

Selain itu, akan ada 16 pembicara diskusi, baik dari dalam maupun luar negeri, yang akan memberikan pandangan dan wawasan mereka tentang dunia perfilman. Salah satu sorotan utama dalam Madani IFF 2023 tentunya adalah perayaan setengah abad karier insan sinema legendaris Christine Hakim. Selama lima dekade, telah memberikan sumbangsih yang begitu berarti bagi dunia perfilman Indonesia.

Melalui lebih dari 50 film yang ia bintangi, Christine Hakim telah memberikan warna dan energi bagi kemajuan ekosistem industri film Tanah Air. Kehidupan dan karier Christine Hakim pun adalah sebuah cerminan dari keberagaman budaya Indonesia itu sendiri. Dia lahir di Jambi, tetapi membawa darah Minang, Aceh, Banten, Pekalongan, Madiun, dan Timur Tengah. Meski berasal dari keluarga Muslim, orang tuanya memberinya nama Christine dan Natalia, sebuah representasi dari kebhinekaan Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut