Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Mesir Kuno Perpustakaan Louvre Rusak
Advertisement . Scroll to see content

Sidik W. Martowidjojo, Pelukis Indonesia yang Karyanya Pernah Dipamerkan di Louvre, Paris

Rabu, 14 Desember 2022 - 21:50:00 WIB
Sidik W. Martowidjojo, Pelukis Indonesia yang Karyanya Pernah Dipamerkan di Louvre, Paris
Profil Sidik W. Martowidjojo (Foto: Wikipedia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sidik W. Martowidjojo pelukis Indonesia yang Karyanya Pernah Dipamerkan di Louvre, Paris, Prancis. Karya-karyanya tak hanya digandrungi oleh pencinta seni di tanah air, tetapi juga di dunia internasional.

Ia kerap mengadakan pameran dan terus menghasilkan karya sampai saat ini.  Lantas, bagaimana sosok Sidik W. Martowidjojo sebagai seorang pelukis? Simak ulasannya berikut ini.

Profil Sidik W. Martowidjojo

1.Berusia 85 tahun

Sidik W. Martowidjojo atau Ma Yong Qiang lahir di Malang, Jawa Timur, 24 September 1937. Ia sudah tertarik dengan seni lukis sejak masih kecil dan mulai belajar kaligrafi di usia sembilan tahun.

Selain seni rupa, pria yang dijuluki Pit Mabuk ini juga banyak belajar sastra. Ia mengaku mempelajarinya secara otodidak.

2.Telah gelar banyak pameran

Selama menjadi seorang seniman, Sidik telah beberapa kali menggelar pameran. Pameran tunggal pertamanya diadakan di Yogyakarta pada tahun 1998.

3.Hasilkan ribuan karya

Sampai saat ini, Sidik telah menghasilkan ribuan karya. Berkat dedikasinya itu, ia banyak diganjar berbagai penghargaan, seperti memenangkan gelar sebagai Lukisan Tiongkok Mutu Terbaik dalam kompetisi seni lukis dan kaligrafi Tiongkok tingkat internasional di Beijing (2001) dan di Nanjing (2002).

Tak hanya itu, Sidik bahkan diangkat sebagai peneliti pada Pusat Penelitian Seni Republik Rakyat Tiongkok di Beijing. Ia juga pernah menjadi dosen tamu di Eastern International Art College of Zhengzhou University of Light Industry pada tahun 2007.

4.Sempat berhenti melukis

Perjalanan karier Sidik tidak selalu mulus. Ia pernah berhenti melukis di tahun 1968-1992.

Hal itu dilakukan karena adanya larangan ekspresi kebudayaan Tiongkok oleh presiden yang menjabat. Namun pada tahun 1994, Pit Mabuk kembali melukis. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut