Sukses di Singapura dan Brunei, Film Ejen Ali The Movie Segera Tayang di Indonesia
Usamah Zaid Yasin, Chief Executive Officer Wau Animation mengakui, pembuatan Ejen Ali The Movie sangat sulit, terlebih dengan budget yang terbatas. Namun, proses ini berhasil dibuktikan dengan hasil film dan sambutannya di berbagai negara di luar Malaysia.
"Bukan cuma waktu menulis cerita yang lama, tapi juga dari segi budget. Film ini dihasilkan satu tahun delapan bulan, tapi dibandingkan dengan animasi Hollywood yang empat tahun. Jadi, perlu kerja keras untuk menghasilkan film ini," tutur Usamah Zaid Yasin di kesempatan yang sama.
Ceritanya yang menarik serta kualitas animasinya, membuat film Ejen Ali The Movie ini sayang untuk dilewatkan. Apalagi, sebelumnya serial Ejen Ali sudah tayang di MNCTV sejak 2017 dan mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia.
"Kami dari MNC Licensing kerja sama dengan Primeworks, untuk membawa lisensi dan merchandise ke Indonesia. Kenapa kami akhirnya memutuskan untuk membawa lisensi ini karena sosok Ejen Ali adalah salah satu brand dari Malaysia yang potensial untuk dibawa. Karena dari sisi karakternya, ceritanya mengandung action dan kualitasnya bagus, sisi cerita juga banyak mengedukasi. Mereka punya penggemar yang cukup besar di Indonesia," tutur Shierly Kosasih, VP MNC Licensing.
Ejen Ali The Movie menceritakan tentang anak berusia 12 tahun yang secara tidak sengaja direkrut sebagai mata-mata dan memiliki peran di sebuah lembaga rahasia bernama Meta Advance Tactical Agency atau MATA. Ali dan MATA bertugas untuk melindungi kota Cyberaya yang futuristik dari ancaman luar.
Editor: Tuty Ocktaviany