Tren Nonton TV Berubah, Hary Tanoesoedibjo Fokus Kembangkan Layanan Digital
"Jadi suatu saat mobile user untuk nonton video itu pasti akan sangat besar yang bisa mungkin lebih besar daripada behavior menonton TV di rumah. Harapan kita mulai dari sekarang kita sudah menata, kita masuk semua segmen, male, female maupun anak-anak supaya masyarakat Indonesia ini bisa menikmati," katanya.
Untuk diketahui, Vision+ baru saja meluncurkan Paket Premium VISION+ terbaru yang menawarkan lebih banyak konten dengan harga yang sama seperti paket sebelumnya, yaitu Rp20.000 per bulan. Hary menyebut kehadiran paket terbaru ini untuk menjangkau seluruh segmen penonton, mulai dari perempuan, laki-laki, hingga anak-anak.
"Jadi paket yang sekarang ini kalau menurut saya fokusnya hanya ke female, lebih ke entertain, tidak ada sport, tidak ada kids. Padahal kalau kita bicara streaming, kita bicara OTT itu domain dari segala gender, male, female termasuk juga anak-anak," kata Hary Tanoe.
"Itulah kenapa kita fokuskan supaya kita bisa melihatnya semua. Itulah kita tambahkan, jadi ini nambah (kontennya) meskipun harganya sama. Kita tambah sport. Sport itu ada linear channel, VOD, dan yang pasti ada yang eksklusifnya juga," ujarnya.
Hary juga memastikan bahwa setiap bulan akan selalu hadir konten baru di semua kategori, baik sport, entertainment, hingga kids, termasuk konten eksklusif hasil produksi internal Vision+. Ini dilakukan untuk menjaga keberagaman dan daya tarik layanan di tengah persaingan ketat industri streaming.
“Karena ini subscription, setiap bulan itu pasti ada konten baru. Bukan hanya tiap tiga bulan. Kita akan terus aktif produksi konten eksklusif,” pungkasnya.
Editor: Dani M Dahwilani