Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setelah TransJakarta, Pemerintah Dorong Angkot Pakai Kendaraan Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Uang Kaget Reborn Hari Ini di GTV Bawa Ammar Zoni Bertemu Supir Angkot

Kamis, 27 Mei 2021 - 15:58:00 WIB
Uang Kaget Reborn Hari Ini di GTV Bawa Ammar Zoni Bertemu Supir Angkot
Uang Kaget Reborn mengangkat kisah seorang tukang supir angkot yang kesusahan mencari nafkah. (Foto: dok GTV
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Zaman sekarang transportasi online menjadi andalan. Alhasil transportasi umum seperti angkot sudah jarang diminati dan supir angkot makin sulit mencari nafkah. Seperti halnya pak Abdul Rohim yang akan menjadi target Uang Kaget Reborn hari ini. 
 
Meski seharian menarik angkot, uang yang bisa dia bawa ke rumah hanya berkisar Rp 30.000-Rp 50.000 saja dalam sehari. Jumlahnya jauh dari kata cukup, dan Pak Abdul Rohim terus berusaha memberikan yang terbaik demi keluarganya, agar tidak ada lagi anaknya yang harus meninggal karena gizi buruk. Sebelumnya, dua anak Pak Abdul Rohim meninggal dunia karena kekurangan asupan gizi dan juga salah makan. 
 
Ingin mengetahui lebih dalam kisah dari Pak Abdul Rohim dan keluarga, Mr Em pun memutuskan untuk datang ke rumah mereka. Bertemu langsung dengan istri dan anak-anak Pak Abdul Rohim. Di mana kondisi tempat tinggal mereka ternyata lebih memprihatinkan lagi. Kasur yang dijadikan tempat tidur sekeluarga sangatlah kotor, genteng bocor di sana-sini membuat suasana rumah terasa lembab, untuk memasak pun Pak Abdul Rohim sekeluarga masih menggunakan minyak tanah. Aisyah sang anak bungsu pun ingin mengenyam pendidikan yang layak seperti anak-anak seumurannya. 
 
“Kata bapak tadi, anak bapak ada 5, ini kok yang saya lihat hanya tiga?” tanya Ammar Zoni sebagai Mr Em, dilansir Kamis (27/5/2021). 
 
“Anak yang hidup ada tiga, yang meninggal dua” ucap Pak Abdul Rohim lirih. 
 
“Meninggal udah lama 18 tahun, meninggal di umuran 4 bulan” lanjutnya lagi. 
 
“Meninggal dua, sakit, gizi buruk. Awalnya saya bawa ke bidan, terus saya kasih obat, lalu keluar busa. Dibawa ke UGD beberapa hari kemudian masuk ke ruang ICU dua bulan. Kalau yang kedua enggak ketahuan, salah makan,” kata istri Pak Abdul Rohim dengan nada sedih.
 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut