10 Makanan Enak yang Bisa Membuat Sulit Tidur, Jangan Dikonsumsi di Malam Hari

Tanaman nightshades, seperti tomat, paprika, kentang, dan terong, termasuk dalam kelompok ini. Semua tanaman dalam keluarga nightshade mengandung sedikit senyawa glikoalkaloid yang disebut solanin.
Solanin merupakan bagian dari pertahanan alami tanaman ini dan berfungsi sebagai racun bagi serangga yang mencoba memakan tanaman tersebut. Dalam jumlah yang sangat tinggi, senyawa ini juga dapat menjadi racun bagi manusia.
Beberapa orang berpendapat bahwa senyawa alkaloid ini memiliki efek stimulasi yang dapat menyebabkan insomnia pada individu yang sensitif terhadap solanin. Namun, belum ada studi klinis yang berkualitas yang dapat membuktikan hubungan ini.
Jika Anda merasa sensitif terhadap solanin, Anda dapat mencoba menghilangkan nightshades dari pola makan Anda selama dua minggu untuk melihat apakah hal tersebut membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.
Kafein merupakan stimulan psikotropika yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman seperti kopi dan teh, dan juga terdapat dalam makanan seperti cokelat.
Banyak orang menggunakan kafein untuk mendapatkan energi dan tetap terjaga, tetapi mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur dan kualitas tidur Anda.
Teh hitam mengandung kafein sekitar 47 miligram dalam satu cangkir. Ini termasuk tingkat kafein yang relatif tinggi dibandingkan dengan teh lainnya.
Kafein dalam teh hitam dapat bertindak sebagai stimulan dan mengganggu tidur Anda, oleh karena itu disarankan untuk menghentikan konsumsi teh hitam minimal dua hingga tiga jam sebelum tidur.