11 Cara Atasi Anak yang Berkata Kasar, Jangan Dimarahi!
Perbaiki Pengucapannya
Cara mengatasi anak yang berkata kasar sebaiknya diterapkan melalui penyampaian yang halus. Bila kata kasar muncul karena anak sedang mengeksplorasi kosakata baru, sampaikan dengan lembut bagaimana pengucapan yang seharusnya. Biasakan memperdengarkan cara pengucapan yang benar sembari memperbaiki pengucapan anak. Jadi, pengucapannya sudah bisa diperbaiki pada kesempatan berikutnya.
Berikan Konsekuensi
Terkadang anak mengucapkan kata kasar dengan sengaja untuk mendapatkan perhatian orangtua. Jika hal ini yang terjadi, maka Anda sebaiknya jangan marah. Cara mengatasi anak yang berbicara kasar bisa dengan memberinya konsekuensi. Misalnya, mengabaikannya dalam beberapa waktu, melarangnya menggunakan gadget, atau membatasinya bermain di luar sementara waktu. Mungkin dibutuhkan sedikit rasa tega saat memberikan hukuman, hingga membuat Anda bisa merasa bersalah. Namun, langkah ini bisa menjadi pilihan agar luapan emosi Anda tidak mengarah pada kekerasan. Sampaikan juga kepada anak bahwa Anda akan menanggapinya apabila ia berkata-kata dengan baik dan tidak mengulangi kata kasar.
Bantu Anak Mengenali Emosinya
Bila anak berkata kasar karena marah atau kesal, bantu dia untuk mengenali dan mengendalikan emosinya. Ajak anak berbicara dengan lembut. Berikan pula elusan atau kontak fisik yang suportif kepada anak. Anda juga bisa mengajarkan anak untuk mengungkapkan emosinya dengan cara yang baik dan sopan.
Bangun Perasaan Empati
Cara mengatasi anak yang suka berkata kasar berikutnya dapat dilakukan dengan membangun rasa empati padanya. Saat berbicara berdua dengan si kecil, coba jelaskan bagaimana perasaan orang yang mendapat perkataan kasar, apakah sedih, sakit hati, kecewa, marah, dan sebagainya. Mungkin langkah tersebut terkesan sulit. Namun, jika dilakukan konsisten pada anak, secara tidak langsung Anda sudah menanamkan rasa empati sejak dini, lho.
Sepakati Pilihan Kata-Kata yang Dianggap Pantas dalam Keluarga
Selanjutnya, cara mengatasi anak berkata kasar adalah berdiskusi dengan keluarga. Bicarakan pilihan kata yang masih dianggap pantas untuk mengekspresikan sesuatu dalam keluarga. Dengan kesepakatan tersebut, Anda akan lebih mudah menegur dan mengingatkan bila anak mengucapkan kata-kata kasar. Tentunya, kesepakatan ini juga berlaku untuk seluruh anggota keluarga, tidak hanya anak.
Awasi Pergaulan Anak
Ingat, pergaulan juga menentukan perilaku anak. Jika ia sering mendengarkan kata-kata kasar dari teman-teman sebayanya, maka dia cenderung juga akan menirukannya. Maka dari itu, orangtua harus senantiasa mengawasi lingkungan pergaulan anak. Sebisa mungkin jauhkan anak dari teman-teman yang memang terbukti membawa pengaruh negatif.