Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Butuh Bantuan di Bandara saat Nataru? InJourney Airports Buka Posko Melayani Sepenuh Hati
Advertisement . Scroll to see content

3 Penyakit yang Berisiko Tinggi Sebabkan Stroke

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:37:00 WIB
3 Penyakit yang Berisiko Tinggi Sebabkan Stroke
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke. (Foto: dok Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu, yang bisa disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. 

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke, termasuk beberapa penyakit yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga penyakit yang memiliki risiko tinggi dalam menyebabkan stroke dan pentingnya penanganan dini untuk mengurangi risiko ini.

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Mojokerto dengan situs pafikabupatemojokerto.org, pemahaman dan pencegahan penyakit-penyakit yang berisiko tinggi ini sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyebab stroke. Ketika tekanan darah terus-menerus tinggi, dinding pembuluh darah bisa melemah dan menjadi lebih rentan pecah atau tersumbat. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke otak terhenti atau berkurang, yang akhirnya memicu terjadinya stroke.

Hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala yang signifikan, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat dianjurkan untuk mendeteksi hipertensi sejak dini dan mencegah stroke.

2. Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh mengelola gula darah (glukosa). Tingkat gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah, yang merupakan salah satu penyebab stroke.

Selain itu, diabetes juga dikaitkan dengan hipertensi dan obesitas, yang keduanya merupakan faktor risiko tambahan untuk stroke. Kontrol gula darah yang baik melalui pola makan, olahraga, dan pengobatan dapat membantu mengurangi risiko stroke pada penderita diabetes.

3. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak lemak menumpuk di dalam arteri, menyebabkan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Proses ini membatasi aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko stroke. Plak-plak ini juga dapat pecah dan membentuk gumpalan darah yang bisa menghalangi aliran darah ke otak.

Faktor risiko aterosklerosis termasuk merokok, diet tinggi lemak, dan kurangnya aktivitas fisik. Menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang, olahraga teratur, serta berhenti merokok dapat membantu mencegah aterosklerosis dan, pada akhirnya, stroke.

Ketiga penyakit ini (hipertensi, diabetes, dan aterosklerosis) adalah faktor risiko utama yang dapat menyebabkan stroke. Menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, menjaga pola makan sehat, serta mengelola stres dan aktivitas fisik adalah langkah penting untuk mengurangi risiko penyakit ini.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut