5 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Miss V

JAKARTA, iNews.id - Seluruh perempuan pasti sepakat jika area kewanitaan menjadi bagian tubuh penting yang mesti dirawat secara tepat seperti halnya wajah dan rambut. Namun kerap kali saking inginnya kita merawat area paling intim atau si Miss V ini, kita kerap melakukan hal yang seharusnya tak dilakukan. Misalnya, mencuci Miss V dengan sabun khusus yang mengandung pH.

Ahli bedah ginekologi di Baylor University Medical Center, Dallas, Jessica Shepherd mengatakan, Anda mesti menanyakan dokter Anda terkait kesehatan organ reproduksi Anda.

Kemenkes Ingatkan Risiko Penyakit Menular di Lokasi Pengungsian Sumatera

"Setidaknya satu kali dalam setahun, Anda membaca artikel dari para pakar," kata Shepherd.

Ada lima hal terkait kesehatan Miss V yang penting untuk diketahui agar tak terus-terusan termakan mitos. Apa saja? Yuk intip paparannya seperti dirangkum dari Self, Senin (29/1/2018).

Mencuci Vulva dengan Air Saja

Kita kerap melihat iklan pembersih area kewanitaan yang mengandung pH atau kandungan yang membuat Miss V menjadi wangi atau kesat. Padahal, Anda tak perlu melakukan sesuatu yang istimewa untuk vulva Anda.

"Ada banyak kesalahpahaman tentang bagaimana cara membersihkan Miss V," kata profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Lauren Streicher.

Ia menyarankan untuk tak menggunakan scrub khusus karena dapat menyebabkan iritasi.

"Sabun dan air, hanya itulah yang benar-benar Anda butuhkan," katanya.

Sementara untuk keseluruhan vagina, sambung dia, Anda bisa mendiamkannya saja. Sebab, menurut para ahli, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. "Jadi tidak perlu produk apapun atau sabun yang mengubah pH vagina atau menyebabkan iritasi dan infeksi," kata dia.

Normal Jika Miss V Anda Sedikit Berbau Aneh

Vagina memang memiliki bau khas yang bervariasi berdasarkan masing-masing individu. Namun, jika aroma yang keluar sangat kuat dan mengganggu, bisa jadi itu tanda sesuatu yang salah.

"Bau yang mencurigakan dan menyengat bisa menandakan adanya infeksi seperti bakteri vaginosis. Namun, tak berarti Anda memiliki semacam infeksi jika vagina Anda memiliki aroma sedikit. Jika Anda mencurigai adanya sesuatu, tanyakanlah pada dokter," kata dia.

Membasuh dari Depan ke Belakang

Jika Anda buang air besar dan buang air kecil, ada satu peraturan yang mesti Anda patuhi demi menjaga kesehatan Miss V Anda. Yaitu, membasuh dari depan ke belakang. "Lap dari depan, kemudian ke belakang," kata Streicher. Sebab, melakukan dengan cara sebaliknya bisa mentransfer bakteri dari rektum ke uretra Anda. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Rutin Mengganti Pakaian Dalam

Bila Anda rutin menggunakan pakaian dalam, sebaiknya gunakanlah dalaman yang berbahan cotton. Selain itu, rutinlah mengganti celana dalam Anda usai beraktivitas atau berkeringat banyak seperti berolahraga.

Perhatikan Gumpalan Darah saat Menstruasi

Sudah tak aneh jika saat menstruasi Anda menemukan gumpalan darah. Itu adalah hal normal. Ada dua alasan mengapa timbul gumpalan darah saat menstruasi. Pertama, karena darah berada di satu area terlalu lama, misalnya saat Anda tidur dan darah membentuk gumpalan. Kedua, saat alirah darah Anda berat dan bergerak cepat. Namun jika gumpalan darah itu terjadi terus menerus dan ukurannya tak normal, bisa jadi ada kelainan seperti fibroid uterus atau endometriosis. Jadi, jika Anda menemukan hal ini, hubungilah dokter Anda.

Editor: Nanang Wijayanto