5 Fakta Terbaru Dokter Muda Dipukuli gegara Jadwal Jaga Akhir Tahun, Nomor 4 Bikin Naik Darah!
JAKARTA, iNews.id - Fakta terbaru dokter muda dipukuli gegara jadwal jaga akhir tahun banyak dicari publik saat ini. Kasus ini viral di media sosial dan netizen mulai menguliti para pelaku di balik tindak kekerasan pemukulan.
Beredar di jagat maya video viral memperlihatkan seorang pria berbaju merah memukuli secara bringas dokter muda di satu toko kue di palembang. Belum diketahui pasti kapan peristiwa ini sebenarnya terjadi, namun reaksi netizen sangat mengecam aksi pemukulan ini.
Kronologi pemukulan pun mulai bermunculan di media sosial. Terbaru, korban dikabarkan akan melaporkan kekerasan yang diterima ke polisi.
Agar Anda lebih jelas menangkap informasi mengenai kasus viral dokter muda dipukuli gegara jadwal jaga akhir tahun ini, berikut penjelasan selengkapnya.
Peristiwa dokter muda atau dokter koas dipukuli gegara jadwal jaga akhir tahun ini terjadi di Palembang. TKP kejadian dikabarkan ada di toko kue yang berada di kawasan Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Supervisor toko kue, Romi Maulana, menjadi salah satu saksi dalam aksi pemukulan dokter muda. menurut dia, kronologi kejadian berawal saat kedua pria datang mencari kue. Keduanya pun sempat duduk dan saling berbincang.
"Tapi, entah kenapa penyebabnya, mereka ribut hingga terjadi perkelahian," kata Romi.
Romi melanjutkan, setelah perkelahian, dua pria itu pergi. Tidak ada kerusakan barang atau aksesori toko dalam kejadian ini.
Seperti dijelaskan sebelumnya, pemukulan dokter muda ini dipicu oleh jadwal jaga akhir tahun. Bagaimana penjelasan selengkapnya?
Jadi, ada seorang dokter koas bernama Lady Aurellia Pramesti, anak Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), merasa selalu tidak adil perkara jadwal jaga. Dia bahkan tiga kali mengganti jadwal jaga, teman satu tim pun selalu setuju dengan keputusan akhir.
Lady dan timnya sedang stase anak di RS Siti Fatimah Palembang.
Nah, ketua stase yang dikabarkan bernama Luthfi diminta bertemu oleh ibu Lady di tempat yang sudah ditentukan, yaitu toko kue. Luthfi ditemani dua rekan dokter muda satu timnya mendatangi tempat tersebut.
Momen pertemuan Luthfi dan dua rekan dokter koas satu timnya awalnya berjalan lancar. Tapi, ketika orang itu kemudian dianggap tidak merespons atau menyepelekan pernyataan ibunya Lady.
Sampai akhirnya driver pribadi keluarga Lady melayangkan bogem mentah ke tubuh Luthfi. Di situlah video viral terjadi dan menyebar luas di media sosial saat ini.
"Kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. Sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya," ungkap laporan dari tangkapan layar WhatsApp yang juga viral.