5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihapus Hadapi Tahun Baru

JAKARTA, iNews.id - Tahun baru sebentar lagi tiba. Ini saatnya mengganti hal-hal usang ke yang baru. Misalnya, semangat, energi positif, dan kebiasaan-kebiasaan lama yang buruk jika terus dibawa ke tahun 2018.

Coba ingat-ingat, apakah tahun ini Anda sudah menjalani hidup yang lebih sehat hingga membuat Anda bahagia? Atau malah sebaliknya, Anda merasa lelah dan membutuhkan energi baru?

Baca Juga

Jangan Panik! Ini 3 Pertolongan Awal saat Gegar Otak

Jika memang demikian, mungkin ada yang perlu diubah dari gaya hidup Anda. Misalnya, dimulai dari menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan buruk Anda.

Nah, kebiasaan seperti apa sih yang perlu dicoret demi hidup lebih sehat dan lebih bahagia di tahun 2018? Berikut, dirangkum iNews.id dari Self, Jumat (29/12/2017).

Berdiam Diri di Rumah

Melakukan 'Me Time' di rumah memang bagus bagi kesehatan mental Anda. Apalagi jika Anda merasa lelah dengan rutinitas sehari-hari di luar, istirahat di rumah dan melakukan hobi Anda sangat disarankan untuk mengurangi rasa jenuh dan stres. Namun, jika Anda terlalu banyak di rumah untuk istirahat dan tak bergerak, malah bisa merusak diri Anda sendiri.

"Sebagai aturan umum, Anda harus mendapatkan minimal 150 menit aktivitas aerobik ringan atau 75 menit aktivitas aerobik berat per minggu," kata pakar kesehatan wanita Jennifer Wider.

Bermain Ponsel Sebelum Tidur

Anda sudah tahu bukan bagaimana kualitas tidur yang buruk dapat berdampak buruk pula pada kesehatan fisik dan mental Anda? Nah, apa korelasinya dengan ponsel? Menurut Wider, paparan sinar biru dari layar ponsel Anda dapat mengganggu tidur, dan ini juga berdampak pada ritme sirkadian Anda.

Padahal, Anda harus mendapatkan kualitas tidur paling tidak tujuh sampai sembilan jam per malam. Waktu yang tepat untuk mematikan ponsel adalah, 20 menit sebelum Anda bersiap untuk tidur. Dan rasakan manfaatnya di tahun depan.

Merokok

Berhenti merokok mungkin tak semudah menuliskannya pada tulisan ini. Apalagi, bagi perokok berat yang setiap hari harus bersentuhan dengan nikotin tersebut. Tapi pasti Anda sudah tahu jika merokok bisa menurunkan harapan hidup dengan berbagai cara, seperti menyebabkan risiko penyakit tak menular. Di antaranya, penyakit jantung, stroke, dan kanker yang seluruhnya merupakan penyakit mematikan di dunia, maupun di Indonesia.

Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Pernahkah Anda mendengar jika media sosial bisa mengganggu kesehatan mental Anda? Jika iya, penyebab salah satunya adalah kontrol diri kita yang rendah. Misalnya, kita membiarkan diri kita kecewa karena membandingkan hidup Anda dengan orang lain di media sosial.

"Melihat orang lain memamerkan kehidupan yang sudah diatur di media sosial dapat membuat Anda merasa tidak enak tentang diri Anda sendiri, jadi Andalah yang harus membatasinya," tegas Wider.

Selalu Mengeluh

Mengeluh memang bisa mengurangi beban Anda sedikit. Tetapi rupanya hal tersebut tak baik untuk otak Anda. "Saat Anda mengeluh, Anda melatih otak Anda untuk mencari pola dalam hal-hal yang tidak Anda sukai," kata penulis  The Sweet Spot: How To Find Your Groove At Home And Work, Christine Carter.

Maka itu, daripada Anda mengeluh, lebih baik mengalihkan hal-hal buruk yang ingin Anda keluhkan ke sesuatu yang baik. "Memang ini tak membuat Anda menerima hal yang tak Anda sukai itu, tetapi paling tidak itu melatih otak Anda untuk mencari hal-hal yang Anda hargai," kata Carter.

Selamat mencoba!

Editor: Nanang Wijayanto