5 Penyakit Berbahaya Sepanjang 2021, Hati-Hati Nomor 3 Paling Mematikan
Jika tidak ditangani dengan cepat, maka DBD bisa berbahaya dan menimbulkan komplikasi. Di antaranya saja tekanan darah yang menurun, denyut nadi melemah, sesak nafas, hingga gangguan fungsi organ tubuh yang kemungkinan bisa menyebabkan kematian.
3. Stroke
Berikutnya ada stroke yang merupakan penyakit paling mematikan nomor satu yang ada di Indonesia menurut survei Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014. Seperti kita tahu, stroke merupakan gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak.
Sebanyak 90 persen kasus stroke berhubungan dengan 10 faktor risiko utama. Di antaranya memiliki diabetes, gangguan jantung, obesitas, gaya hidup sedentari/kurang aktif bergerak, pola makan yang buruk, hipertensi, merokok atau terpapar asap rokok, minum alkohol, dan hiperlipidemia.
4. Penyakit jantung koroner
Selanjutnya yang tak kalah berbahaya adalah penyakit jantung koroner (PJK). Tak jauh berbeda dengan stroke, PJK juga berhubungan dengan faktor gaya hidup seperti pola makan dan merokok. Terlebih di masa pandemi ini, orang dengan komorbid terutama penyakit kardiovaskular memiliki risiko yang sangat tinggi apabila terpapar Covid-19 karena dikhawatirkan dapat menyebabkan perburukan bahkan kematian.
5. Tuberkulosis (TBC)
Di urutan terakhir ada tuberkulosis atau TBC. Di Indonesia, TBC menjadi salah satu penyakit menular yang paling mematikan. Oleh karena itu, di tengah pandemi seperti sekarang, TBC juga tetap perlu diwaspadai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Sayangnya, penyakit TBC tidak memiliki gejala pada awal terpapar, tetapi jika sudah tahap lanjut, maka gejalanya meliputi batuk berdahak lebih dari 2 minggu, dahak berwarna seperti batuk darah, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, demam, keringat di malam hari, hingga kelelahan.
Editor: Dyah Ayu Pamela