Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemkot Solo Segera Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil
Advertisement . Scroll to see content

62 Persen Tenaga Kesehatan Indonesia Sulit Pertahankan Ibu Menyusui dan Beri ASI Eksklusif

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 07:00:00 WIB
62 Persen Tenaga Kesehatan Indonesia Sulit Pertahankan Ibu Menyusui dan Beri ASI Eksklusif
Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui bayinya. (Foto: vch.ca)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masa Pandemi Covid-19 memengaruhi kesiapan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan terutama layanan primer dalam pelayanan ASI Eksklusif dan laktasi di Indonesia. 

Penelitian cross-sectional secara daring yang dilakukan Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK sebagai Peneliti Utama serta Founder & Chairman dari Health Collaborative Center (HCC), menemukan fakta bahwa 62% tenaga kesehatan di layanan primer di Indonesia kesulitan mempertahankan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama masa pandemi.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, mengatakan temuan penelitian ini merupakan antiklimaks dari momentum Pekan ASI Sedunia di tengah pandemi ini yang bertemakan ‘Lindungi ASI Tanggungjawab Bersama’. Apalagi tingginya angka tenaga kesehatan Indonesia yang mengakui kesulitan dalam mempertahankan ibu memberikan ASI eksklusif karena banyak faktor. 

“Penelitian kami menemukan data bahwa ternyata selama pandemi Covid-19, para tenaga kesehatan terutama di layanan primer mengakui kesulitan mempertahankan ibu untuk menyusui karena ketidak-tersediaannya layanan antenatal care atau pemantauan kehamilan dan menyusui secara daring,” ujar Dr. Ray.

Sementara hampir 50% pasien ibu hamil dan menyusui memutuskan untuk mengurangi jumlah kunjungan serta posyandu dan puskesmas mengurangi pelayanan ibu hamil dan menyusui. Akibatnya kesempatan konseling laktasi terganggu. Ini bisa akibatkan ibu menyusui gagal ASI eksklusif karena penelitian membuktikan peran tenaga kesehatan sangat kritikal dalam keberhasilan menyusui.

Dr. Ray yang meraih gelar Doktor Ilmu Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan disertasi di bidang laktasi ini menjelaskan temuan dan analisis statistik penting penelitian ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut