7 Manfaat Oximeter, Alat Wajib Cek Kadar Oksigen Pasien Covid-19
JAKARTA, iNews.id – Oximeter merupakan salah satu alat kesehatan yang wajib tersedia selama masa pandemi Covid-19. Oximeter dapat mengukur kadar oksigen dalam darah yang menjadi gejala umum para penderita Covid-19. Konon, dengan bantuan oximeter, pasien Covid-19 bisa mendapatkan penanganan secara tepat waktu isolasi mandiri di rumah.
Merangkum dari Health Line, Rabu (18/8/2021), tujuan oximeter adalah untuk memeriksa seberapa baik jantung memompa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pemantauan oximeter digunakan untuk memantau kesehatan dengan jenis kondisi apapun yang dapat memengaruhi kadar oksigen darah.
Oximeter sendiri berbentuk kecil seperti penjepit yang ditempatkan di jari tangan, daun telinga, atau kaki. Terdapat sinar kecil yang keluar melewati darah di jari, mengukur jumlah oksigen. Cahaya tersebut digunakan untuk mengukur perubahan penyerapan cahaya dalam darah teroksigenasi atau terdeoksigenasi.
Beberapa penyakit yang membutuhkan oximeter untuk pemeriksaan, di antaranya penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, radang paru-paru, kanker paru-paru, anemia, serangan jantung atau gagal jantung,dan kelainan jantung bawaan.
Selain itu oximeter memiliki sejumlah manfaat yang penting untuk memeriksa kesehatan seseorang, yakni:
1. Menilai seberapa baik obat paru-paru baru bekerja, khususnya pada penderita Covid-19.
2. Mengevaluasi apakah seseorang membutuhkan bantuan pernapasan
3. Mengevaluasi ventilator.
4. Untuk memantau kadar oksigen selama atau setelah prosedur bedah.
5. Untuk menentukan seberapa efektif terapi oksigen tambahan, terutama ketika pengobatan baru.
6. Membantu menilai kemampuan seseorang untuk mentolerir peningkatan aktivitas fisik.
7. Mengevaluasi apakah seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur (seperti dalam kasus sleep apnea).
Editor: Elvira Anna