Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Dwi Andhika Sempat Pincang gegara Infeksi Jaringan Lunak di Kaki
Advertisement . Scroll to see content

8.800 Anak SD di Balikpapan Disuntik Vaksin Demam Berdarah, Pemerintah Selangor Belajar Caranya

Minggu, 22 Desember 2024 - 18:31:00 WIB
8.800 Anak SD di Balikpapan Disuntik Vaksin Demam Berdarah, Pemerintah Selangor Belajar Caranya
Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah. (Foto: Pexels)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memasuki musim hujan, kasus demam berdarah diprediksi naik. Sebagai upaya menekan angka kasus, pemerintah memberikan vaksin demam berdarah. 

Aksi seperti ini dilakukan di Kalimantan Timur, yang mencatat kasus demam berdarah sejak awal November sudah mencapai 8.262 kasus dengan 18 orang meninggal dunia. Target aksi ini adalah anak-anak yang menjadi salah satu kelompok rentan jika terkena demam berdarah. 

Menurut laporan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr Jaya Mualimin, SpKJ, pemberian vaksin kepada kelompok anak menjadi upaya mengurangi kejadian DBD semakin luas di Kalimantan Timur. 

Targetnya, sebanyak 9.800 anak sekolah dasar divaksinasi di Balikpapan. Lalu, di Samarinda ditargetkan 2.759 anak sekolah dasar. 

Edukasi demam berdarah yang dilakukan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur. (Foto: Istimewa)
Edukasi demam berdarah yang dilakukan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur. (Foto: Istimewa)

"Hingga sekarang, sudah 8.800 anak di Balikpapan sudah divaksin demam berdarah," kata dr Jaya dalam keterangan resmi, Minggu (22/12/2024). 

Lebih lanjut, vaksinasi DBD ini merupakan aksi vaksinasi regional publik pertama untuk dengue di Indonesia. Menariknya, apa yang dilakukan Pemprov Kaltim ini mulai dipelajari dan diterapkan pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia. 

"Kami bangga membagikan pengalaman kami mengatasi demam berdarah kepada utusan dari Pemerintah Negara Bagian Selangor dan memperlihatkan strategi inovatif yang dilakukan dalam upaya mencegah DBD," kata dr Jaya. 

Dikatakan oleh Selangor State Executive Councilor for Public Health and Environment, Yang Berhormat Puan Jamaliah binti Jamaluddin, pertemuan dengan Pemprov Kaltim adalah upaya nyata pihaknya mengatasi demam berdarah di Selangor, Malaysia. 

"Dengan hampir setengah dari kasus DBD di Malaysia terjadi di Selangor, pertukaran keahlian dan pembelajaran dari Pemprov Kaltim ini dapat menjadi dasar bagi program vaksin demam berdarah di Selangor," kata YB Jamaliah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut