Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Catat Ini 3 Waktu Terbaik Makan Daging untuk Wanita
Advertisement . Scroll to see content

Abu Vulkanik Berbahaya bagi Kesehatan Anak, Begini Solusinya!

Selasa, 28 November 2017 - 11:42:00 WIB
Abu Vulkanik Berbahaya bagi Kesehatan Anak, Begini Solusinya!
Pastikan anak pakai masker agar tidak terpapar abu vulkanik. (Foto: Healthline)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Abu vulkanik dari letusan gunung berapi, tidak hanya berbahaya bagi kesehatan orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sebagai orangtua, Anda bisa menjaga anak dari paparan abu vulkanik. Bagaimana caranya?

Ya, status Gunung Agung di Bali, belum lama ini meningkat menjadi awas. Berdasarkan pernyataan Kepala Pusat Data Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Agung masih terus meletus dan abu vulkanik masih setinggi tiga kilometer.

Kondisi ini, tentunya sangat berbahaya bagi masyarakat yang masih berada di sekitar kawasan Gunung Agung. Terlebih, abu vulkanik memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan orang dewasa, apalagi anak-anak.

Pasalnya, abu vulkanik mengandung karbondioksida, sulfat (sulfur dioksida), asam hidroklorik, dan asam hidroflourat. Masing-masing kandungan itu memiliki efek berbeda, namun serius terhadap kesehatan manusia. Misalnya, gangguan pernapasan dan iritasi pada mata.

Apalagi pada anak-anak yang pemaparannya meningkat, mengingat kondisi fisik mereka lebih kecil dan cenderung tidak mengetahui tindakan pencegahan yang bijak.

Nah, sebagai orangtua, apa yang harus dilakukan untuk menghindarkan anak tidak menghirup abu vulkanik? Berikut pemaparannya, seperti dinukil dari Lehigh Valley Health Network (LVHN), Selasa (28/11/2017).

Jauhkan anak-anak dari luar rumah

Saat abu vulkanik masih memenuhi tanah, benda, dan tanaman di luar rumah, sebisa mungkin anak-anak tidak berinteraksi di luar rumah. Misalnya, bermain dan lari-larian.

Bersihkan debu vulkanik di sekitar rumah

Abu vulkanik tak hanya ada di luar rumah, angin yang bertiup membawa abu ke teras rumah Anda, dan singgah di benda-benda yang berada di sana. Setelah abu vulkanik sudah reda, sebaiknya Anda membersihkan sisa debu vulkanik, sehingga partikelnya tidak terhirup Anda dan anak-anak.

Ingatkan anak pakai masker

Jika anak memang harus beraktivitas di luar rumah, pastikan anak mengenakan masker. Perhatikan juga masker yang digunakan anak Anda, apakah itu masker untuk dewasa atau anak-anak. Carilah masker yang khusus bagi anak-anak.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut