Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Menkes Budi Beberkan Fakta soal Kerupuk, Bikin Kaget!
Advertisement . Scroll to see content

Ada di Lomba 17an HUT RI, Hati-Hati Kebanyakan Makan Kerupuk Bisa Sebabkan Obesitas

Kamis, 15 Agustus 2024 - 11:59:00 WIB
Ada di Lomba 17an HUT RI, Hati-Hati Kebanyakan Makan Kerupuk Bisa Sebabkan Obesitas
Makan kerupuk kebanyakan bisa sebabkan obesitas (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satu lomba dalam perayaan HUT RI 17 Agustus yang banyak peminatnya adalah lomba makan kerupuk. Namun, Anda perlu tahu kalau kebanyakan makan kerupuk ternyata gak sehat buat badan, lho.

Kerupuk pada umumnya terbuat dari tepung terigu, tapioka, air, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, gula, garam, dan penyedap rasa. Namun, proses pengolahan kerupuk yang tidak sehat membuat camilan ini kaya akan lemak dan kalorinya tinggi.

Menurut laman Fatsecret, kalori di dalam kerupuk putih itu 65 kkal, karbohidratnya 10,40 gram, dan lemaknya 2,11 gram. Bahkan, di kerupuk terkandung lemak jenuh sebanyak 0,158 gram, lemak tak jenuh ganda 0,628 gram, dan lemak tak jenuh tunggal 1,225 gram.

Kerupuk putih
Kerupuk putih

Artinya, di kerupuk putih yang biasanya dipakai untuk lomba 17-an HUT RI umumnya mengandung lemak dan karbohidrat yang cukup tinggi. Sedangkan, nilai gizinya rendah.

Karena itu, tidak disarankan mengonsumsi kerupuk dalam jumlah berlebihan. Apa yang akan terjadi jika makan kerupuk kebanyakan?

Seperti dijelaskan di atas, kerupuk itu mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi, sehingga jika dimakan berlebihan tidak sehat untuk keseimbangan tubuh.

Jika seseorang makan kerupuk berlebihan, maka asupan lemak jenuhnya menjadi tinggi, padahal per hari tubuh manusia dewasa tidak boleh mengonsumsi lemak jenuh lebih dari 120 kalori atau setara dengan 13 gram.

Kalau kebanyakan mengonsumsi lemak jenuh, risikonya antara lain:

1. Obesitas

2. Sindrom metabolik

3. Penyakit kardiovaskular

4. Diabetes tipe 2

5. Masalah perkembangan saraf

6. Penyakit perlemakan hati

7. Masalah neurologis pada orang dewasa

8. Gangguan pencernaan

9. Meningkatkan risiko kanker

10. Meningkatkan kolesterol dalam darah

Hati-hati, rasa gurih yang ditawarkan kerupuk itu yang bikin Anda susah berhenti makan kerupuk. Penting untuk membatasi asupan kerupuk harian.

Jangan sampai Anda banyak kerupuk, tapi tetap makan camilan lain seperti ciki atau keripik lainnya. Ya, jumlah lemak jenuh yang terkumpul harian bisa lebih dari kadar aman.

Jika ini jadi kebiasaan, risiko kesehatan bisa lebih mudah muncul. Itu kenapa, tidak disarankan makan berlebihan, karena yang berlebihan itu terbukti tidak sehat.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut