Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin TBC AdTB105K Mulai Uji Klinik Fase 1, BPOM Ungkap Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Air Minum dalam Kemasan Aman atau Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasan BPOM 

Selasa, 26 Oktober 2021 - 14:24:00 WIB
Air Minum dalam Kemasan Aman atau Berbahaya untuk Tubuh? Ini Penjelasan BPOM 
BPOM menyatakan air minum dalam kemasan yang tidak berbahaya bagi tubuh. (Foto Ilustrasi: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Belum lama ini kembali menjadi perbincangan di ruang publik tentang kontaminasi mikroplastik dalam air minum kemasan. Alhasil masyarakat bertanya-tanya, amankan air mineral dalam kemasan untuk kesehatan tubuh? 

Menjawab keraguan masyarakat, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, Rita Endang, menegaskan sampai saat ini belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik. Rita pun menjelaskan bahwa dalam forum Sosialisasi Keamanan Kemasan Bahan Pangan Berbahan Baku Plastik yang Mengandung Unsur BPA yang digelar secara daring oleh lembaga advokasi konsumen, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, masyarakat diminta untuk bijak.

Badan POM, sesuai tugasnya, tak pernah lepas dari mengawasi segala hal terkait keamanan dan mutu obat dan makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat, katanya. Menurut Rita, mikroplastik pada dasarnya adalah unsur serpihan plastik yang tak kasat mata, ukuran satu hingga lima mikrometer. 

"Degradasi atau serpihan plastik itu bisa terjadi. Namun faktanya masyarakat tak perlu cemas. Sampai saat ini, belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik," kata Rita, Selasa (26/10/2021). 

Rita merujuk pada maklumat organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan belum merekomendasikan pemantauan rutin atas kontaminasi mikroplastik dalam air kemasan. 

"Sampai saat ini, belum ada risiko kesehatan terkait mikroplastik. 

Bahkan pada 2021 otoritas keamanan pangan tertinggi Eropa, European Food Safety Authority, juga menyampaikan hal yang sama, (pemantauan rutin) mikroplastik belum menjadi prioritas," katanya. 

Diketahui kontaminasi mikroplastik pada air minum menjadi isu hangat di banyak negara, termasuk Indonesia. Pemantiknya adalah dua laporan hasil riset uji kontaminasi mikroplastik pada air keran (tap water) dan pada air minum dalam kemasan plastik pada 2018. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), data awal seputar kontaminasi mikroplastik pada air minum dalam wadah botol plastik banyak merujuk pada hasil riset Departemen Kimia, State 

University of New York at Fredonia, Amerika Serikat. Dari riset itulah kemudian bermunculan banyak pertanyaan dan juga kecemasan, atas dampak kontaminasi mikroplastik dalam air minum pada tubuh manusia. 

Sementara Frontier in Chemistry pada September 2018, mencakup uji kontaminasi mikroplastik atas 11 merek air minum kemasan botol plastik di sembilan negara, termasuk air minum merek Aqua dari Indonesia. 

Laporan menyebut pemilihan sampel mempertimbangkan tiga faktor utama, yakni keragaman geografis, pangsa pasar air kemasan dan tingkat konsumsi perkapita air kemasan. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut