Ajarkan Hidup Bersih pada Anak sejak Dini, Dimulai dari Makan Sehat dan Cuci Tangan
JAKARTA, iNews.id - Ketika anak-anak bermain di luar rumah, mungkin mereka akan terkena kuman dan kotoran. Jika tidak diatasi, hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, orang tua harus memberikan edukasi hidup bersih dan sehat kepada anak. Kebiasaan hidup bersih dan sehat bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti rajin mencuci tangan sebelum beraktivitas, terutama sebelum makan, setelah bermain, menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta selalu membuang sampah pada tempatnya.
Dengan memulai dari langkah-langkah kecil ini, Anda dapat menciptakan lingkungan bersih dan sehat, yang pada gilirannya akan mendukung kesehatan yang baik dan mencegah berbagai penyakit.
Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Luigi mengatakan, kebersihan tubuh merupakan hal yang paling mendasar dalam menjaga kesehatan. Untuk itu, penerapannya perlu dibiasakan sedini mungkin agar anak-anak tidak rentan terserang penyakit.
"Hal ini tentu perlu dibarengi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di antaranya dengan membiasakan anak berolahraga, makan-makanan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Semua perilaku ini penting untuk dibiasakan sejak dini," katanya.
Kids Carnival
Dalam upaya memberikan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini kepada anak-anak, Guardian, ritel modern yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan menyelenggarakan Kids Carnival. Guardian bekerja sama dengan Yayasan Waroeng Imaji, organisasi nirlaba yang memberdayakan anak-anak di rusun. Kids Carnival diadakan di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (27/8/2023).
Acara yang penuh dengan kegiatan menarik dan pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan ini melibatkan lebih dari 80 anak-anak dari berbagai rusun dan sekolah dasar. Acara ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan, "Guardiancares", yang fokus pada aspek kebersihan dan kesehatan bagi anak-anak.
Luigi menuturkan, anak-anak merupakan aset berharga bagi masyarakat dan bangsa, sehingga mereka perlu mendapatkan dukungan dan pengawasan terhadap kesehatan mereka.
"Kami mengapresiasi inisiasi baik dan upaya dari berbagai pihak yang ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan anak-anak dan mendukung pemerintah memaksimalkan upaya pemenuhan kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia,” tuturnya.
Head of Marketing Guardian Indonesia, Malvin Tarigan menegaskan, dia memiliki komitmen untuk membantu masyarakat agar tetap sehat dan terlihat cantik setiap hari, melalui penyediaan produk dan layanan dalam bidang kesehatan dan kecantikan.
"Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah melalui program Guardiancares yang telah kami jalankan sejak Desember 2022 hingga saat ini. Kami terus memberikan pendidikan tentang kesehatan dan kebersihan kepada anak-anak secara konsisten. Kami percaya program ini berdampak positif pada pertumbuhan dan kualitas hidup anak-anak," katanya.
Malvin menambahkan, sejak peluncurannya hingga saat ini, Guardiancares telah menjangkau ribuan anak di wilayah Jakarta dan Bandung. Tahun ini, Guardian telah menyumbangkan 24.000 botol sabun mandi berukuran satu liter untuk mendukung kebersihan dan kesehatan anak-anak.
Founder & Chief Advisor Yayasan Waroeng Imaji, Veronica Tan mengatakan, anak-anak yang sehat memiliki peluang lebih besar untuk mencapai potensi penuh mereka serta menjadi anak-anak yang aktif dan produktif.
"Visi ini sejalan dengan komitmen Yayasan Waroeng Imaji untuk mendorong perkembangan anak-anak Indonesia, terutama mereka yang tinggal di rusun, untuk mengoptimalkan kemampuan dan bakat mereka melalui kreativitas dan seni. Dengan tubuh yang sehat, anak-anak di rusun binaan kami dapat menghadapi aktivitas sehari-hari mereka dengan lebih baik," katanya.
Editor: Vien Dimyati