Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Alami Nyeri Pinggang Disertai Gangguan Buang Air, seperti Ini Penanganannya

Rabu, 04 Agustus 2021 - 13:05:00 WIB
Alami Nyeri Pinggang Disertai Gangguan Buang Air, seperti Ini Penanganannya
Mengatasi nyeri pinggang (Foto: Houston Methodist)
Advertisement . Scroll to see content

Era Teknologi Modern

Dr Michael menambahkan, pengobatan sakit pinggang dapat disembuhkan apabila mendapatkan terapi yang tepat. Bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu operasi, yaitu dengan beberapa cara dilakukan untuk meredakan rasa sakitnya, seperti mengompres area yang terasa nyeri atau sakit, mengistirahatkan pinggang dengan bantuan bantal, atau mengonsumsi obat pereda rasa sakit untuk memulihkannya.  

"Penyebab nyeri pinggang, 90% disebabkan oleh mekanikal, selain nonmekanikal yakni tumor dan lainnya, serta nyeri karena organ dalam (visseral)," katanya.

Menurutnya pada era medis modern ada beberapa pilihan pemeriksaan dan tes memiliki akurasi yang baik, yaitu melalui lumbar spine x-ray, CT Scan, MRI,Mylograms, Post Milographic CT scan, EMG / NCU, serta Discograms dan Bone density test.

"Melalui terapi pengobatan, penyembuhan nyeri pinggang dapat dilihat hasilnya. Umumnya dalam dua Minggu terdapat 70 persen perbaikan, lalu meningkat hingga 90 persen pada 6 Minggu. Sedangkan hanya 3 persen pasien yang tidak berhasil pada periode 6 hingga 12 Minggu fisioterapi membutuhkan tindakan operasi," kata dr Michael. 

Dia juga mengingatkan, teknik pembedahan bervariasi tergantung pertimbangan letak patologi. Pembedahan dilakukan apabila terapi konservatif gagal , terjadi penurunan gejala klinis dan tanda kegawatdaruratan.

"Keberhasilan pembedahan sangat ditentukan oleh berbagai faktor, kondisi pre-operasi, dan team operasi serta rehabilitasi medis yang baik," tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut